Kembali Heboh, Oknum ASN Pemkab Gunungkidul Kepergok Berdua di Kamar Mandi Kantor

Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Kabar kurang sedap kembali beredar di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.

Kabar tersebut merebak, lantaran adanya oknum ASN yang bertugas di Kantor Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM kedapatan sedang berdua di kamar mandi kantor saat jam kerja.

Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, menyebutkan, bahwa kedua oknum yang diketahui bernama I (Laki – laki) dan perempuan bernama T, keduanya berdinas di satu OPD.

Saat berada di kamar mandi kantor, diketahui oleh seorang ASN yang berdinas di OPD lain. ASN tersebut berkantor satu kompleks dan lantai yang sama.

Keduanya, juga terekam jelas oleh kamera CCTV milik Kominfo Kabupaten Gunungkidul, saat akan memasuki kamar mandi kantor yang berada di lantai dua, sisi timur gedung, area tersebut memeng terpantau CCTV.

Kami informasikan, berdasarkan keterangan teman – teman sejawat, keduanya saling mengenal sejak mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. Dan keduanya baru diangkat sebagai CPNS tahun 2023 lalu.

Diketahui pula bahwa keduanya masing – masing sudah berkeluarga. Perempuan berinisial T telah memiliki anak. Sedangkan laki – laki berinisial I waktu itu masih lajang. Dan pada tahun 2023, I menikah dengan seorang ASN yang juga berdinas di salah satu OPD di Gunungkidul.

Beredar isu di lingkungan kerja mereka, bahwa keduanya menjalin hubungan sudah lama, sebab 2023 istri I pernah memergoki bukti – bukti perselingkuhan antara I dan T di ponsel suaminya. Namun saat itu, istri I memaafkannya, dan kejadian kembali terulang.

“Pada tahun 2023 istri I memaafkan, namun kemarin diulang lagi, malah keduanya kedapatan di kamar mandi kantor berdua, pas jam kerja lagi,” ujar sumber yang namanya keberatan di publikasikan.

Kejadian ini terjadi sekitar dua atau tiga minggu yang lalu, namun keributan pecah pada Kamis, 13 Februari 2025, saat istri I melabrak T di kantornya.

Keesokan harinya, istri I melaporkan kasus dugaan perselingkuhan antara I dan T ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) dengan membawa bukti rekaman CCTV serta dokumen kejadian sebelumnya.

Atas laporan tersebut, kedua ASN telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun mencuat kabar bahwa berita acara pemeriksaan berubah, dimana pernyataan sebelumnya diakui keduanya pernah berhubungan intim, pengakuan tersebut dalam berita acara di hapus.

Kepala BKPPD Gunungkidul, Iskandar, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut Iskandar, laporan dibuat oleh istri dari ASN yang dituduh berselingkuh. Namun laporan masuk ketika masa jabatan Bupati Gunungkidul Sunaryanta akan berakhir.

“Ya laporan yang kami terima beberapa hari sebelum Bapak Bupati (Sunaryanto) berakhir. Bapak kan masa jabatahya habis tanggal 20 Februari,” ujar Iskandar, Selasa, 25/02/2025.

Saat itu, sambung Iskandar, Bupati memerintahkan dirinya dan Sekda (Sri Suhartanta) untuk menindaklanjuti laporan. Atas perintah Bupati, pihaknya langsung memerintahkan kepada atasan langsung untuk melakukan pemeriksaan.

“Sudah dilakukan pemeriksaan, namun hasilnya seperti apa sampai sekarang kami masih menunggu,” tambah Iskandar.

Apabila hasil dari pemeriksaan keduanya sudah keluar, Iskandar akan segera membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Jika terbukti melanggar kedua ASN berpotensi mengahadapi sanksi berat. Saknsi tersebut bisa berupa penurunan pangkat hingga Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH). Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).