Merekam Pengunjung Wanita Saat Mandi, Oknum Supir Pariwisata Nyaris Jadi Korban Amuk Masa

Tanjungsari,(suaragunungkidul.net) — Seorang wanita asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendapat perlakuan tidak mengenakan oleh oknum supir bus pariwisata saat ia membersihkan diri di kamar mandi.

Korban yang diketahui bernama EE (18), saat membersihkan diri (mandi) setelah bermain air laut di Pantai Drini direkam menggunakan kamera Hand Phone (HP) oleh seorang supir bus pariwisata.

Pelaku diketahui bernama JR (58) Supir Bus Tegalrejo, Argomulyo, Salatiga, melakukan tindakan tidak senonoh pada pengunjung, disalah satu kamar mandi di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Sekira Pukul 14.00 WIB, Sabtu, 19/04/2025.

Kapolsek Tanjungsari AKP Agus Futriana saat dikonfirmasi melalui jaringan telpon membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek menjelasakan, kejadian bermula saat pelaku buang air kecil di toilet yang bersebelahan dengan kamar mandi yang digunakan mandi korban. 

Karena penasaran mendengar suara perempuan mandi, pelaku lalu merekam menggunakan hand phone miliknya, melalui lobang pembuangan air yang berada bawah.

“Saat itulah korban melihat ada hand phone, seketika korban berteriak minta tolong,” jelas Kapolsek.

Mendengar teriakan, pelaku lari dan dikejar teman – teman korban untuk dimintai keterangan. Awalnya pelaku tidak mengakui, setelah dicek HP pelaku sudah tidak ada vidio tersebut. Namun, setelah dicek di file sampah rekaman masih tersimpan.

Akhirnya pelaku tidak bisa mengelak lagi karena bukti sudah di temukan. Masa dan rombongan teman – teman korban yang berada disekitar lokasi sudah terbawa emosi langsung menghajar pelaku.

Namun beruntung, saat itu petugas Polsek Tanjungsari sedang patroli di sekitar lokasi, sehingga pelaku dapat diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tanjungsari.

Hingga malam ini, rombongan dan korban masih berada di Mapolsek Tanjungsari untuk dimintai keterangan. Namun berdasarkan informasi warga dan rombongan teman korban, pelaku belum lama bekerja di salah satu PO Bus Pariwisata.

“Saat ini petugas masih meminta ketetangan pelaku dan korban,” pungkas Kapolsek.