Playen, (suaragunungkidul.net) –Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kembali mengintensifkan upaya penertiban kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui inspeksi mendadak (sidak). Hasilnya, satu ASN terjaring dugaan pelanggaran disiplin saat jam kerja.
Keterangan Sunawan, Kepala Bidang Status Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD Gunungkidul :
“Saat ini, proses laporan tengah disusun sebelum diserahkan ke Bupati untuk tindak lanjut. Kalau memang terbukti melanggar, baru kami tindaklanjuti bersama OPD terkait,” ungkap Sunawan pada Kamis (31/07/2025).
Sunawan menambahkan bahwa sidak serupa akan terus digencarkan mengingat masih banyak ASN yang terpantau keluyuran saat jam kerja. Pihaknya telah lama mengingatkan agar para ASN menjaga etika dan tanggung jawab profesi.
Sidak ASN di Gunungkidul :
Dalam sidak yang dipimpin Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dua guru taman kanak-kanak kedapatan santai menikmati semangkuk soto di warung makan saat jam mengajar. “Ini instruksi langsung dari Bupati. Kami ingin melihat kondisi riil di lapangan, tidak bisa hanya mengandalkan laporan,” tegas Joko.
Tindakan Pemkab Gunungkidul :
Pemkab Gunungkidul membentuk delapan tim pengawasan khusus untuk memperketat pemantauan dan menegaskan akan terus melakukan sidak secara rutin ke seluruh instansi. “ASN harus sadar tanggung jawab sebagai abdi negara,” pungkas Joko.
Dampak Sidak terhadap Pedagang :
Sidak ini juga berdampak pada pedagang kecil di Gunungkidul. Banyak warung makan yang biasanya ramai pada jam makan siang kini mendadak lengang. Seorang pedagang makanan di Kalurahan Siraman, Wonosari, mengaku pendapatannya langsung anjlok.