Paliyan,(suaragunungkidul.net) — Pengorbanan dan perjuangan Bu Sutilah (52) warga Padukuhan Tungu, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan dijawab oleh Tuhan dengan hadirnya relawan dan Badan Zakat Nasional (Baznas) yang akhirnya menyelesaikan tanggungan Bu Sutilah di salah satu Bank Nasional sebesar Rp 38.2 juta.
Sempat viral dibebagai media sosial dan media online kehidupan berat yang diemban Bu Sutilah kini mulai lega, karena hal itu pula yang menggugah banyak hati dermawan untuk meringankan beban yang dilaluinya.
Sejak satu tahun belakangan ini Bu Sutilah harus berjuang sendirian menghidupi 5 orang dalam keluarga dan harus bolak – balik Purworejo Jawa Tengah – Gunungkidul setiap minggu agar bisa terus bekerja dan merawat keluarga.
Setelah suaminya meninggal, Bu Sutilah harus berjuang menghidupi 3 Lansia dan satu anak seorang diri. Adapun kondisi anak semata wayangnya sangat tertekan dengan kondisi keluarganya. Sedangkan tiga lansia yang ia rawat kondisinya tidak sehat semua. Satu mengalami struk, satu buta dan satunya tidak bisa berjalan atau lumpuh.
Bisa kita bayangkan, bagaimana beratnya kehidupan yang harus dilalui Bu Sutilah, apabila tidak bekerja bagaimana bisa merawat keempat orang tersebut, akan tetapi saat ia tinggal bekerja ia harus membayar orang per hari Rp 50 ribu. Dan juga bayang – bayang apabila terjadi sesuatu pada keluarganya selalu menghantui pikiranya saat ia bekerja di Purworejo.
“Bagaimana saya harus menjalani ini, karena beban berat yang saya harus jalani. Satu sisi saya harus tetap menhidupi keempat orang ini, sisi lain ketika jauh pikiran saya selalu kwatir,” ujarnya saat ditemui, Rabu, 11/09/2024.
Namun kini Bu Sutilah merasa lega banyaknya orang – orang yang perduli pada kehidupan keluarganya memotivasi dirinya untuk terus berjuang. Harapanya adalah keinginan punya usaha di rumah atau penghasilan di rumah agar bisa selalu merawat orang – orang yang ia cintai.
“Harapan saya tentu bisa punya penghasilan di rumah, sehingga bisa merawat keluarga saya,” sambungnya.
Setelah adanya bantuan yang diberikan Baznas dan relawan menyelesaikan tanggunganya di bank, semakin membuat Bu Sutilah semangat merawat tiga orang lansia dan anak sematang wayangnya, yang enggan bertemu orang. Dan selalu mengurung diri di dalam rumah.
Bantuan yang diberikan Baznas dan relawan disampikan langsung oleh Baznas dan relawan sejumlah Rp 20.050 juta dan Rp 18.156 juta hingga total mencapai Rp 38.2 juta. Bantuan tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan tanggungan di bank.
Saat dikonfirmasi Carik Kalurahan Grogol Kapanewon Paliyan, Luminta Hadi membenarkan apabila hutang Bu Sutilah di salah satu bank nasional sudah dilunasi. Pelunasan hutang oleh Baznas dan relawan diserahkan langsung ke Bu Sutilah, 12/09/2024 dan disaksikan oleh Kapolsek Paliyan, Perintah Kalurahan Grogol, relawan dan Perwakilan Baznas.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Bu Sutilah, semoga Allah swt membalas kebaikan semua. Mohon maaf apabila kami menanggapi kehadiran teman – teman semua kurang baik,” demikian kata Carik Grogol.
Sementara salah satu relawan, Tanti mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu bentuk rasa kepedulian kepada warga yang membutuhkan.
“Semoga bermanfaat untuk keluarga Bu Sutilah, harapanya kedepan tidak ada lagi kejadian serupa,” singkat Tanti.
Dapat kami infromasikan bahwa Bu Sutilah bisa menanggung beban hutang di salah satu bank nasional digunakan menghidupi keempat keluarganya. Keempat orang tersebut adalah ibu kandung Bu Sutilah kondisinya buta, dua orang lainya adalah saudara kandung Ibunya Bu Sutilah, Satu lagi adalah anak Bu Sutilah yang kondisinya Depresi.