Wonosari,(suaragunungkidul.net) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul bakal menyiagakan petugas di tiga jalur rawan bencana saat momen libur lebaran 2025 mendatang.
Hal tersebut disampikan Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, kepada wartawan, Sumadi menjelaskan kesiapan BPBD menyambut libur idul fitri 1446 Hijriah dan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap tiga jalur rawan bencana, yakni jalur utama Jogja – Wonosari, Jalur Tanjakan Clongop, Gedangsari dan Jalur Wisata menuju kawasan Pantai Selatan.
“Ketiga jalur ini memiliki potensi bencana karena posisinya yang dekat dengan tebing. Mengingat kondisi cuaca ekstrem masih dalam musim hujan, sehingga masih ada potensi bencana hidrometeorologi,” terangnya, Minggu (23/3/2025).
Usaha tersebut untuk mengurangi risiko bencana bagi seluruh pengguna jalan maupun wisatawan. Pihak BPBD pun memutuskan untuk menyiagakan petugas di titik-titik rawan.
“Untuk petugas dari BPBD nantinya itu sistemnya dengan patroli untuk pemantauan ke titik titik rawan. Di mana, personel akan kami bagi untuk bertugas selama libur lebaran ini,” lanjurnya.
Tak hanya itu, untuk mencegah hal yang tak diinginkan, pihaknya juga telah memasang rambu- rambu peringatan dan imbauan terutama di lokasi yang rawan longsor.
“Jadi, rambu-rambu peringatan maupun imbauan berupa banner sudah kami pasang di titik rawan tadi. Sehingga, seluruh pengguna jalan dan wisatawan agar selalu waspada saat berlalu lintas di ruas jalan tersebut,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, menambahkan pihaknya menyiapkan sebanyak 24 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan selama 24 jam, pada masa libur lebaran kali ini.
“Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Nantinya, kami juga bersinergi dengan instansi terkait baik itu Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinsos, hingga Dinkes,” katanya.
Selain kesiapan personel, kata Purwono, BPBD Gunungkidul juga memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait seperti Dinas PUPR ESDM DIY untuk menyiagakan alat berat guna penanganan cepat ketika longsor menutup landasan jalur mudik.
“Kami juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi,” tandasnya.