PKB Gunungkidul Memanas, DPC PKB vs Forum PAC PKB se-Gunungkidul Beda Pandangan Soal Cabup 2024

Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Internal PKB Gunungkidul memanas, pasalnya antara pengurus DPC PKB Gunungkidul dan Forum PAC PKB se-Gunungkidul berbeda pendangan soal rekomendasi partai dan calon Bupati yang akan diusung oleh DPC PKB Gunungkidul.

Rumor yang beredar diinternal PKB bahwa dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 DPC PKB Gunungkidul tidak akan mengusung incumbent (Sunaryanta) sebagai Cabup, akan tetapi suara akar rumput (PAC) melalui Forum PAC PKB se-Gunungkidul nama Sunaryanta menguat.

Adanya suara Forum PAC PKB Gunungkidul mendukung incumbent sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ketua DPC PKB Gunungkidul, H Sutiyo membenarkanya,dia menjelaskan bahwa kejadian ini diduga ada provokatornya, karena DPC PKB Gunungkidul selalu menerima dan mendengarkan aspirasi akar rumput, karena sudah menjadi kewajibanya untuk menyampaikan aspirasi akar rumput ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Ya benar mas, tapi saya curiga pasti ada provokatornya, ga senang dengan solidnya PKB intinya DPC PKB akan mendengarkan aspirasi dan menyampaikan aspirasi ke DPP,” ujar Sutiyo, Selasa, 04/06/2024.

Lebih jauh Sutiyo menyampaikan, untuk rekomendasi hak perogratif DPP DPC hanya melaksanakan perintah dari DPP, dan DPC juga tidak bisa mengintervensi kewenangan DPP, akan tetapi berdasarkan masukan dan suara akar rumput Sutiyo berjanji akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan Forum PAC PKB se-Gunungkidul ke Dewan Pimpinan Pusat.

“Akan tetapi kalau urusan rekomendasi siapa Bakal Calon Bupati (Bacabup) 2024 yang akan diusung PKB kami tidak bisa intervensi atau menekan DPP, hak perogratif mengeluarkan rekomensasi ada di DPP,” tambahnya.

Sementara wartawan coba mengkalrifikasi ke salah satu Ketua PAC PKB yang ikut diskusi di salah satu warung kopi di wilayah Kapanewon Wonosari, 02/06/2024, yang menghasilkan kesepakatan tetap mendukung Sunaryanta sebagai Bacabup yang akan diusung PKB di Pilkada 2024, Wajiyo Salahudin salah satu juru bicara Forum PAC PKB se-Gunungkidul menjelaskan, munculnya Forum PAC PKB se-Gunungkidul berdasarkan pengalaman Pilkada 2019 PAC hanya dapat berita matengnya, tidak pernah dilibatkan dalam penentuan calon yang diusung PKB.

“Pengalaman Pilkada 2019, kami hanya mendapat berita matengnya saja, tidak pernah dilibatkan dalam menentukan aspirasi calon yang diusung PKB,” katanya.

Salah satu hasil dari diskusi yang disampai ke redaksi suaragununungkidul.net, suara akar rumput melalui PAC PKB 14 Kapanewon,  menghendaki Sunaryanta kembali memimpin Gununungkidul periode ke dua. Dasarnya adalah karena masyarakat kecil sangat respek dan senang dengan Sunaryanta. Surat Aspirasi akar rumput yang disampaikan ke DPC PKB Gunungkidul diterima langsung ketua DPC PKB Gunungkidul dari 18 Kapanewon Wajiyo yang juga Ketua PAC Rongkop menambahkan 4 Kapanewon tidak terlibat karena kehilangan kontak yaitu Kapanewon Tanjungsari, Saptosari, Gedangsari dan Ngawen.

“Ada 14 Kapanewon yang ikut diskusi, 4 Kapanewon kehilangan kontak sehingga tidakndilibatkan dalam diskusi,” tambahnya.

Sunaryanta yang saat ini memimpin Gunungkidul menurut Forum PAC PKB se-Gunungkidul dianggap dekat dengan wong cilik, terlepas dari kekurangan dan kelebihanya. Sehingga dalam diskusi tersebut Forum PAC PKB se-Gunungkidul bersepakatan kembali mengusung Sunaryanta sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada 2024. Dan pernyataan sikap telah ditungkan dalam bentuk “Surat Pernyataan Sikap”.

” Berdasarkan keputusan bersama, surat sudah kami sampaikan dan kami menunggu tindak lanjut dari pengurus DPC PKB,” tugupnya.