Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Komisi C DPRD DIY melakukan peninjauan ke DAM Pulutan, Wonosari, Gunungkidul, pada Selasa (23/9/2025), untuk menindaklanjuti usulan masyarakat setempat mengenai optimalisasi DAM Pulutan dan pembuatan sumber air baru. Peninjauan ini dilakukan bersama pihak BBWSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak) dan Dinas PUPESDM DIY.
“Sebagai wakil rakyat, kami akan terus mengawal agar harapan masyarakat Pulutan untuk mendapatkan sumber air tambahan dapat terwujud,” kata Timbul Suryanto, Anggota DPRD DIY dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB). Dukungan terhadap proyek ini dianggap sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Gunungkidul.
Lurah Pulutan, Rusmiyanto, mengungkapkan bahwa 91 persen warga Pulutan adalah petani. Saat ini, DAM Pulutan sudah mampu mengairi sekitar 15 hingga 20 hektar lahan pertanian. Dengan adanya sumur bor air dalam yang direncanakan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas suplai air dan memperluas lahan pertanian yang bisa dialiri.
Subarjo, perwakilan dari Dinas PUE SDM DIY Bidang Sumber Daya dan Drainase, menjelaskan bahwa kajian teknis terkait titik sumber air, kedalaman sumur, dan potensi air tanah yang dapat dimanfaatkan sedang dilakukan. Kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Proyeksi ke depan, sumber air baru yang dihasilkan dari sumur bor ini akan digunakan sebagai sumber air baku untuk irigasi pertanian. Ketersediaan air diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air lainnya dan meningkatkan ketahanan air bagi masyarakat Pulutan, khususnya yang bergerak di sektor pertanian.