Semanu,(suaragunungkidul.net) — Beredar vidio di media sosial keterlibatan istri Panewu Semanu yang juga Ketua TP PKK Kapanewon Semanu. Dalam vidio tersebut istri Panewu Semanu Krisna, menyampaikan pidato sebagai ketua TP PKK Kapanewon Semanu.
Dalam pidatonya, Istri Panewu Semanu mengajak HIMPAUDI untuk memilih salah satu paslon yang akan maju sebagai peserta Pilkada 2024. Sebab pidato tersebut lah menjadi perbicangan di khalayak umum dan menjadi viral juga mendapat tanggapan beragam dari warga Kapanewon Semanu.
Salah satu warga Kapanewon Semanu asal Padukuhan Munggi, Kalurahan Semanu, Ari misalnya saat ditanya terkait keterlibatan istri Panewu Semanu mengarahkan HIMPAUDi untuk memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, berpendapat bahwa dirinya kurang setuju istri panewu mengarahkan ke salah satu paslon.
“Kalau istri Panewu ikut kampanye boleh – boleh saja, akan tetapi kalau mengarahkan ke salah satu paslon kurang setuju, itu sudah menggiring opini,” kata Ari, Kamis,19/09/2024 melalui jaringan telpon.
Senada dengan Ari, Salah satu warga Mijahan, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kuncoro secara tegas menolak keterlibatan istri panewu dalam kampanye, ia berharap setelah vidio istrinya viral mendukung salah satu paslon, Panewu Semanu dengan ikhlas dan legowo mengklarifikasi dan meminta maaf kepada warga Kapanewon Semanu.
“Panewu Semanu jelas tidak netral tidak mencegah istrinya mengarahkan anggota HIMPAUDI kepada salah satu kandidat. Sebagai warga kapanewon Semanu saya merasa resah, hal serupa juga di rasakan sebagian besar warga kapanewon Semanu,” Ujar kuncoro, Kamis,19/09/2024.
Tanggapan berbeda disampaikan warga semanu Heri, Heri warga Padukuhan Nitikan Barat, Kalurahan Semanu, menanggapi keterlibatan istri Panewu dalam pidatonya mengarahkan HIMPAUDI untuk memilih salah satu paslon dianggap biasa saja.
“Biasa saja, bagi saya hal wajar politik itu menggunakan cara legal dan ilegal,” singkat Heri
Sementara, Lurah 4 Kaluruhan saat dimintai pendapat atas keterlibatan istri Panewu Semanu dalam memenangkan salah satu paslon di pilkada Gunungkidul 2024 tidak mau berpendapat. Bahkan Lurah Kalurahan Pacarejo, Suhadi meminta wartawan menanyakan langsung ke masyarakat sehingga dirinya tidak ingin dianggap juga sebagai pendukung salah satu paslon.
“Kebetulan saya sdg rapat mas, saya blm bisa memberikan tanggapan, Kalau Statement dari warga lbh baik itu mas,” singkatnya.
Dihubungi terpisah melalui jaringan telpon, Panewu Semanu, Krisna meminta wartawan menunggu hasli relis penyidikan Bawaslu.
“Njih…monggo tunggu saja relis hasil penyidikan dari bawaslu kabupaten njih,” singkat Krisna.