Dana Keistimewaan DIY 2026 Tetap Rp1 Triliun, Gerindra DIY Berhasil Mengawal Hingga Tidak Terdampak Efisiensi

Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Pemerintah pusat bersama DPR RI menyetujui alokasi Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp1 triliun dalam RAPBN 2026 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabar baik ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra DIY, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), setelah rapat Badan Anggaran DPR RI dengan Menteri Keuangan pada Kamis (18/9/2025).

DWS mengungkapkan bahwa konsistensi Fraksi Gerindra DPRD DIY dalam mengawal Danais berbuah manis. “Ini kabar menggembirakan bagi masyarakat Yogyakarta. Upaya kawan-kawan Fraksi Gerindra DIY untuk mengupayakan aspirasi terkait alokasi Danais akhirnya membuahkan hasil,” ujarnya. Sebelumnya, Gerindra DIY telah menemui Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, untuk memohon restu dan menyampaikan keresahan warga.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY, Lisman Puja Kusuma, menekankan pentingnya Danais untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Danais digunakan untuk membiayai kewenangan tambahan sesuai UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, termasuk penguatan kebudayaan, tata ruang, kelembagaan pemerintahan, dan program strategis seperti penurunan kemiskinan dan pemberdayaan UMKM.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gunungkidul, Purwanto, yang juga anggota DPRD DIY membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Dana Keistimewaan adalah hak rakyat yang harus diperjuangkan. “Benar, usaha Fraksi Gerindra di DPR RI dengan mengawal Danais membuahkan hasil,” singkat Purwanto, saat dihubungi melalui jaringan telpon.

DWS memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawal RAPBN 2026 hingga resmi disahkan. “Ini bukan akhir perjuangan. Kami di banggar akan terus mengawal, setelah pengambilan tingkat satu kesepakatan antara banggar dan Kementrian Keuangan yang rencananya akan dibawa dalam pengambilan keputusan tingkat dua di paripurna DPR pada Selasa (23/9/2025),” ujar Marrel, Wakil Ketua DPD Gerindra DIY.