Wonosari,(Suara-News.Net)—- Beberapa hari ini warga Gunungkidul dihebohkan beredarnya foto Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, dalam foto tersebut penampilan Ketua DPRD saat menghadiri acara Gunungkidul Batik Fhasion Beach yang digelar pemerintah Kabupaten Gunungkidul satu rangkaian HUT Kabupaten Gunungkidul ke 192 menjadi sorotan.
Endah yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul tampak foto bersama Bupati Gunungkidul H Sunaryanta dan beberapa pejabat Kabupaten Gunungkidul, Endah tampak menggunakan busana santai ala pantai, sehingga hal tersebut mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat, menanggapi hal tersebut saat dihubungi melalui jaringan telpon, 04/06/2023 Endah menjawab secara politis.
Salah satu alasan Endah menggunakan busana santai adalah berdasar Dres Code yang disampaikan Bupati Gunungkidul dua hari lalu, Forkompinda,OPD dan Panewu baju pantai dan celana pendek ( bagi yang bisa menggunakanya ) kecuali yang berbusana muslim, untuk pria wajib, selain itu pakaian dengan celana pendek outfit sabrina di pantai harapanya masalah bagi pemakai maupun lingkungan sekitarnya.
“Sehingga pakaian yang saya gunakan saya sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, kita sesuaikan tempat yang kita kunjungi pantai,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul wanita pertama ini juga berharap agar Gunungkidul sudah mulai membuka diri dan mengikuti semangat jaman dan semangat pariwisata, asal masih dalam batas norma, yang tentu norma pun akan berbeda dalam menerjemahkan juga mempersepsikannya.
Maka bagi Endah hal tersebut sah – sah saja, orang mau menilai gaya busana siapapun boleh, sesuai alam pikiran masing – masing dan kita tidak bisa memaksa persepsi orang harus sama, apalagi didasari tidak suka.
“Bagi saya berpendapat adalah hak demokrasi, jadi kita harus hormati dan tidak boleh membatasi pendapat orang lain,” pungkasnya.