Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih, KPUD Gunungkidul Menggelar Simulasi Pencoblosan Pilkada 2024

Paliyan,(suaragunungkidul.net) — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Gunungkidul menggelar siamulasi pencoblosan pilkada 2024. Digelar di Balai Kalurahan Karang Duwet Kapanewon Paliyan, Sabtu, 09/11/2024, simulasi dihadiri Formkompinda Kabupaten Gunungkidul, PPK se-Gunungkidul, Bawaslu, Panwascam se-Gunungkidul dan perwakilan KPPS Kalurahan Karang Duwet.

Ketua KPUD Gunungkidul Asih Nuryanti kepada wartawan usai secara resmi membuka kegiatan tersebut mengatakan, KPUD menargetkan 80 persen partisipasi pemilih pada pilkada 27 November mendatang. Ada beberapa alasan menurutnya, salah satinya para perantau yang enggan untuk pulang saat pencoblosan.
“Sama seperti pilkada sebelumnya, target partisipasi pemilih ada di angka 80 persen, sebab warga Gunungkidul kan ada yang merantau, kami curiga ga pulang. Kami diskusinya seperti itu,” ungkap Asih saat dibincangi wartawan, Sabtu (9/11/2024).

Dia menjelaskan, angka 80 persen menimbang adanya warga Kabupaten Gunungkidul yang merantau ke luar daerah sehingga angka tersebut terbilang masih rasional.

KPU Gunungkidul telah melakukan berbagai upaya sosilisasi baik melalui media sosial hingga tatap muka. Pihaknya juga masih membuka layanan pindah pemilih hingga h-7 sebelum pencoblosan.

Hal tersebut dilakukan agar partisipasi pemilih meningkat sehingga bisa mencapai lebih dari 8t persen. Berkaca dari pemilu 2024 kemarin, partisipasi pemilih dapat menembus angka 85 persen. KPU juga berupaya memastikan akses bagi pemilih menyalurkan haknya.

Sebelumnya, KPU Gunungkidul telah menetapkan jumlah DPT berjumlah 612.421 dengan jumlah tempat pemingutan suara (TPS) di 1.355 titik.

Disinggung kesiapan logisgik pemilu Pilkada 2024, Asih memastikan semua telah dapat berjalan sesuai harapan. Asih juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Gunungkidul untuk berpatisipasi menyakurkan hak suaranya.

“Untuk logistik pemilu semua lancar dan sesuai rencana, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menyalurkan hak suaranya ke TPS yang sudah disiapkan,” pungkasnya.