Semanu,(SUARAGUNUNGKIDUL.NET) — Istilah bitingan dan gundulan sering kali muncul ketika momen pemilihan baik, Presiden, Legislatif, Lurah, dan lain sebagainya. Bitingan dan gundulan adalah istilah calon maupun tim sukses untuk mempermudah calon maupun tim sukses menghitung nilai nominal harga suara per orang untuk memilih seseorang untuk menjadi apa yang mereka tuju baik menjadi wakil rakyat maupun pemimpin di segala tingkatan.
Istilah bitingan dan gundulan sendiri dari mana munculnya tidak diketahui pasti asal muasalnya, namun mayoritas masyarakat hampir mengetahui istilah tersebut dan setiap ada event pemilihan apapun muncul. Akan tetapi Caleg PDI Perjuangan Agus Joko Kriswanto sangat tidak setuju dan prihatin akan adanya bitingan dan gundulan, menurutnya gundulan dan bitingan merusak demokrasi.
“Seharusnya kita sebagai politikus malu apabila selalu menggunakan cara gundulan atau bitingan, masyarakat harus di edukasi dengan benar agar mereka tidak terbiasa dengan istilah gundulan dan bigingan, agar memilih wakil yang benar – benar berkualitas dan mampu bekerja untuk masyarakat,” katanya.
Agus Joko Kriswanto berani berbicara demikian karena dirinya mampu membuktikanya, terpilihnya Agus Joko Kriswanto tiga periode sebagai wakil rakyat tidak pernah melakukan gundulan atau bitingan, ia mengaku bahwa wilayah yang ia jadikan basis pemilih hanya diberi program BKK dan Pokir, sedang untuk kelompok RT hanya bantuan untuk Kas RT.
“Saya berani bicara demikian karena sudah melakukanya, dan terbukti wilayah yang saya jadikan basis pemilih tidak tergoda dengan gundulan atau bitingan, walaupun dari ratusan RT baru sekitar 97 RT yang saya sasar, sedang yang belum saya bantu karena keterbatasan waktu memang masih bisa terkena gundulan dan Bitingan, artinya masyarkat sebenarnya masih bisa diarahkan untuk pemilu yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan memperoleh suara hampir 5000, Agus Joko Kriswanto kembali terpilih menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan ( Dapil ) 4 yang meliputi Kapanewon Semanu, Rongkop, Girisubo dan Tepus, dan dipastikan oleh Agus Joko Kriswanto bahwa dirinya sama sekali tidak menyebar bitingan atau gundulan, hasil suara murni dari program BKK, Pokir dan Kas yang langsung diterima masyarakat lingkungan RT masing – masing.
“Saya berharap teman – teman dewan untuk memberi pelajaran ke masyarakat agar paham politik, apabila caleg semua turun langsung ke masyarkat maka akan mengurangi biaya politik dan pemahaman soal program wakil rakyat akan dipahami masyarakat,” lanjutnya.
Menutup Perbicangan Agus Joko Kriswanto tidak lupa mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat Dapil 4 yang telah menitipkan suaranya, Agus berjanji akan menjaga amanah yang diberikan sebaik – baiknya, Agus juga berjanji akan memprioritaskan program – program kerjanya untuk masyarkat yang memilihnya.
“Terimakasih kepada masyarakat Dapil 4 yang telah menitipkan suaranya ke saya, Insya Allah amanah yang diberikan akan saya jaga, dan program – program kerja saya yang akan datang diprioritasnkan untuk masyarkat yang memilih saya,” pungkas Agus mengakhiri perbincangan.