Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi melakukan pertemuan di salah satu Cafe di Gunungkidul, Senin (22/07/2024). Pertemuan kedua partai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan November mendatang.
PDIP dan PKB diklaim mempunyai visi misi dan frekuensi yang sama sehingga komunikasi politik yang terjalin ini akan mewujudkan koalisi besar. Ketua DPC PDIP Endah Subekti Kuntariningsih pun yang digadang maju sebagai Calon Bupati mencari Calon Wakil Bupati yang mempunyai kemistri dengannya.
“Intinya kita membangun kerjasama untuk pilkada 2024, ini bukan pertemuan pertama. Pada dasarnya bahwa kita ada persamaan visi misi dan frekuensi, kita punya history tahun 1999 pilkada yang dipilih oleh anggota dewan. Waktu itu kami menang memilih pak Yoetikno (Bupati) semoga terulang kembali di tahun 2024 ini,”kata Endah dalam jumpa persnya.
Endah pun mengaku akan mengikuti apa yang disyaratkan oleh PKB agar kerjasama politik ini bisa terwujud. Jika diminta mendaftar ke partai yang berafiliasi pada Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini dirinya pun akan siap.
“Atau PKB tidak membawa gerbong kosong (Membawa Calon Wakil Bupati) kita mengikuti pak ketua dan jajarannya. Kita melakukan ta’aruf dan semoga menjadi awal yang positif,”terang Endah.
Tak hanya dengan PKB, komunikasi dengan partai lain seperti PAN dan PKS pun juga telah dilakukan.
Terakhir beberapa waktu lalu, PDIP juga sepakat menjalin koalisi dengan Demokrat. Bahkan kedua parpol tersebut nantinya akan membuat fraksi di DPRD Gunungkidul.
“Kriteria harus punya parpol yang mengusung, wajib diusung oleh parpol karena syarat mutlak. Selain itu mempunyai visi misi yang sama. Basis dukungan yang kuat dan diterima masyarakat serta tidak cacat sosial,”papar Endah saat ditanya kriteria Cawabup yang akan mendampinginya.
Endah mengaku sejauh ini Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang sudah berkomunikasi dengannya adalah Mahmud Ardi Widanto dan Joko Prawoto (Non Parpol). Joko disebut Endah mendaftar Calon Wakil Bupati lewat PDIP, sementara Mahmud Ardi Widanto merupakan Bacawabup yang disodorkan oleh PAN.
“Kriteria (Cawabup) yang nasionalis juga yang javanis. Selain itu yang yang tahu adat budaya tata krama ketimuran, bisa menerima rasulan dan mau sama rasa dan sama rata,”tandas Endah.
Dikesempatan yang sama ketua DPC PKB Gunungkidul Sutiyo telah sependapat dengan apa yang dikatakan Endah. PKB sebelumnya telah melakukan komunikasi politik non formal serta bersama – sama adu gagasan.
“Mudah-mudahan bisa terwujud koalisi PKB dan PDIP. Namun semua itu masih dinamis kepada semua calon baik Profesor Sutrisna Wibawa maupun incumbent Bupati Sunaryanta,”kata Sutiyo.