Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Bagi sebagian warga Gunungkidul nama Endah Subekti Kuntariningsih memang tidak asing lagi. Pasalnya Endah adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Periode 2019 – 2024 dan pula sebagai Ketua DPC PDI Peejuangan Kabupaten Gunungkidul.
Namun, nama Joko Parwoto sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang berpasangan dengan Endah adalah wajah baru di kancah Perpolitikan Gunungkidul. Lalu Siapakah sebenarnya Joko Parwoto, dan pasangan ini diusung tiga partai besar yang memiliki wakil rakyat di DPRD Gunungkidul ditambah satu partai non parlemen yang jelas sudah diketahui masyarakat luas di Gunungkidul.
Ketiga partai yang berada diparlemen adalah Partai Golkar, PKB dan PDI P, sementara partai non parlemen adalaj partai Buruh. Dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul periode 2024 – 2029, Partai Golkar meraih suara 62.330 suara, PKB 68.563 suara dan PDI P memperoleh suara 97.383 suara, sementara partai Buruh 1.254 suara. Sehingga pasangan ini memiliki modal suara cukup besar yaitu 229.530 suara.
Untuk mengenal lebih dekat dengan pasangan ini, kita akan mengulas Pasangan Nomor Urut 01 (Endah – Joko)
Profil Endah Subekti Kuntariningsih
Endah Subekti Kuntariningsih lahir di Gunungkidul 23 Maret 1976. Endah memperoleh Gelar S-1 Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Keluarga Pehlawan Negara pada 2004, dan saat ini sedang mengejar S-2 pada bidang Agribisnis di Universitas Diponegoro.
Sebagai anggota dan kader PDI P Kabupaten Gunungkidul, Endah aktif menjabat sebagai Ketua DPC PDI P Gunungkidul. Pada periode sebelumnya 2019 – 2024 Endah adalah Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Profil Joko Parwoto
Joko Parwoto lahir di Gunungkidul 7 Oktober 1968. Joko menyelesaikan pendidikan S-1 Fakultas Ekonomi di Universitas Pancasila dan kini menjadi kandidat Doktor di bidang manajemen Pemerintahan di Universitas Satyagama.
Dikenal sebagai pengusaha, Joko memiliki beberapa bidang usaha di sektor makanan, minuman, dan perhotelan. Selain itu dia juga berperan sebagai konsultan hubungan internasional.