Womosari,(suaragunungkidul.net) — Baleho bernuansa politik berisikan gambar incumbent Sunaryanta – Arief Dermawan bermunculan di beberapa titik ruas jalan di Kabupaten Gunungkidul.
Hasil pantauan di lapangan baleho berisikan Sunaryanta – Arda terpasang di seluruh kapanewon di Kabupaten Gunungkidul, diantaranya Kapanewon Girisubo, Rongkop, Tepus, Wonosari, Nglipar dan lain – lain.
Selain gambar Sunaryanta – Arda, dalam baleho tersebut juga disematkan kata – kata “Sunaryanta Bupatiku, Mas Arda Wakil Bupatiku”.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan dari masing – masing pengurus partai memang Muhammad Arif Darmawan mengikuti penjaringan dibeberapa partai politik, diantaranya adalah PKB dan Golkar.
Demikian juga dengan Incumbent Sunaryanta, Sunaryanta mengikuti penjaringan PKB dan Golkar untuk kembali maju sebagai Bupati Gunungkidul diperiode ke dua.
Muhamad Arief Dermawan ( Mas Arda), saat dikonfirmasi wartawan terkait munculnya baleho dirinya dan Sunaryanta membenarkan bahwa itu adalah ide pimpinan pusat Muhamadiyah.
“Itu inisiatif dari teman – teman, untuk mem-brending dririnya, tujuanya untuk kontestasi Pilkada mendatang,” katanya, Kamis,25/07/2024.
Terkait gambar incumbent Sunaryanta, Arda mengaku tidak mengetahuinya, apakah sepengetahuan inculbent atau tidak.
“Kalau soal itu kurang paham juga, apakah sudah izin atau belum,” sambungnya.
Namun Arda tidak memingkiri apabila dirinya saat ini telah berkomunikasi dengan Bupati, bahkan Arda mengaku komunikasi dengan Bupati sangat intens.
“Kalau komunikasi sangat intens ya, bahkan sudah sampai politik, hingga bagaimana membangun Gunungkidul ke depan,” ujarnya.
Sementara saat disinggung apakah sudah ada parti politik yang berkeinginan meminang dalam Pilkada nanti. Arda mengaku sejauh ini masih menunggu keputusan partai.
“Sejauh ini, masih menunggu keputusan partai, karena saya bukan orang partai. Untuk komunikasi sejauh ini sudah dilakukan ke semua partai baik PKS, Golkar, PKB bahkan PAN. Kami tinggal nunggu partai saja,” lanjutnya.
Incumbent Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa waktu lalu juga mengaku apabila dirinya bukan kader partai. Sehingga dirinya mengaku pasrah saja, apabila memang partai mau mengusungnya, Sunaryanta akan jalan, kalau tidak Sunaryanta mengaku tidak akan jalan.
“Saya belum masuk di partai sebagai Kader. Jadi kalau partai mau mengusung saya jalan. Kalau tidak ya saya tidak jalan,” kata Sunaryanta, Selasa, 23/07/2024.
Dengan tidak masuknya kedua tokoh sebagai kader partai maka kita menunggu keputusan partai politik apakah kedua tokoh tersebut layak diusung sebagai pasangan Bacabup – Bacawabup pada Pilkada 2024. Kita tunggu keputusan partai selanjutnya.