Ponjong,(suaragunungkidul.net) — Kecelakaan yang mengakibatkan seorang pejalan kaki luka parah dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, terjadi di jalan Bedoyo – Semanu. Tepatnya didepan tambal ban Padukuhan Ngrombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Minggu, 26/01/2025.
Kecelakaan terjadi pada pukul 05.00 WIB, bermula saat Sepeda Motor Suzuki Satria FU Nomor Polisi (Nopol) AB 2781 HW yang dikendarai BP (28) warga Padukuhan Ngerong, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop melaju dari arah Timur (Bedoyo) menuju arah Barat (Semanu) sesampainya lokasi kejadian pada jalan lurus ada seorang sedang memperbaiki roda belakang truck sebelah kanan yang bocor.
Kurangnya kosentrasi, pengendara sepeda motor menabrak pejalan kaki yang diketahui bernama Sutrisno (50), warga Padukuhan Ngampel, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, atas kejadian yang dialaminya, Sutrisna langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis RSUD Wonosari, Sutrisno mengalami cidra kepala berat, tangan kiri patah, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Kanit Gakum Polres Gunungkidul, IPDA Winarko saat dikonfirmasi melalui jaringan telpon menjelaskan, bahwa pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki sebelah kiri, luka lecet dibeberapa bagian, namun sadar, saat ini sudah mendapat penanganan pihak RSUD Wonosari.
“Pengendara sepeda motor, mengalami patah kaki kiri. Saat ini sudah ditangani oleh petugas RSUD Wonosari,” jelas Winarko, Minggu, 26/01/2025.
Mengakhiri perbincanganya, IPDA Winarko meminta kepada warga Gunungkidul untuk hati – hati dan waspada saat mengendarai sepeda motor. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, karena menurutnya ketika menggunakan sepeda motor tidak konsentrasi bukan hanya dirinya yang terancam kecelakaan tapi juga orang lain.
“Kami selalu menghimbau kepada warga Gunungkidul pada umumnya untuk hati – hati dan waspada saat menggunakan kendaraan. Karena bukan hanya diri sendiri yang terancam kecelakaan tapi juga orang lain,” tutupnya.