Playen,(suaragunungkidul.net) — Warga Siono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen gempar, pasalnya ada seorang remaja berusia 25 tahun ditemukan saudaranya dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumahnya.
Kejadian diketahui sekira pukul 13.30 WIB, Rabu, 26/02/2025 dan dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen sekira pukul 14.00 WIB, setelah mendapat laporan Bhabinkamtibmas langsung menyampaikan ke anggota piket Polsek Playen.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma dihubungi melalui jaringan telpon membenarkanya, identitas korban, Kapolsek menjelaskan bernama VP (25), warga Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Untuk saksi adalah keluarga dekatnya bernama VAJ (17) dan R (35) keduanya beralamat sama dengan korban.
Sedangkan untuk kronologi kejadian, Kapolsek menambahkan, adik korban VAJ saat pulang ke rumah coba mengintip kamar korban, dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar. Karena terkejut dan takut lalu melaporkan kejadian ke sang kakak R, selanjutan mereka berdua mendobrak pinta kamar korban.
“Mendapat informasi dari sang adik, R langsung menuju TKP (Tampat Kejadian Perkara) dan mendobrak pintu korban,” ujar Kapolsek.
Selanjutnya warga melaporkanya ke Bhabinkamtibmas Kalurahan Logandeng, memdapat laporan, bersama tim medis anggota piket langsung menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda oenganiayaan. Korban meninggal murni karena gantung diri.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban, korban meninggal murni gantung diri,” sambung Kapolsek.
Menutup penjelasanya, kapolsek mengatakan dugaan penyebab VP nekad melakukan gantung diri karena asmara. Sebab, sehari sebelumnya VP diketahui bercerita ke keluarga bahwa ia bermaksud melamar seorang wanita asal Yogya, namun oleh wanita tersebut malah di putus.
“Dugaan sementara karena hubungan asmara, sebab menurut keluarga, VP bercerita akan melamar seorang wanita dari Yogya, namun malah diputus oleh wanita tersebut,” pungkas Kapolsek.