Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Kebakaran hebat yang mengakibatkan Lima bangunan dengan total luas sekitar 200 meter persegi habis terbakar di Jalan Veteran, Kota Wonosari lebih tepatnya Padukuhan Madusari, Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Sabtu, (28/9/2024).
Dugaan sementara kebaran terjadi karena konsleting listrik. Pemilik rumah, Subariyanto, 65, menjelaskan kebakaran yang menimpa rumah limasan miliknya terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia yang sedang duduk di depan rumahnya tidak menyadari ada asap keluar dari kamar sisi utara.
Temannya yang melihat asap itu berteriak dan Subariyanto kemudian masuk ke dalam rumah. Di dalam, api sudah besar dan cepat merembet lantaran angin dari arah utara kencang.
“Kamar itu kan tidak dipakai. Isinya tumpukan kasur saja dan ada jaringan listrik di dalam. Kemungkinan ya korsleting,” kata Subariyanto, ditemui wartawan, Sabtu, 28/09/2024.
Subaryanto menambahkan, kebakaran tersebut menghancurkan tiga bangunan, yaitu rumah Subariyanto seluas sekitar 130 meter persegi, toko fotokopi, warung, dan warung ikan segar milik adik iparnya. Proses pemadaman sendiri selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
Subariyanto tinggal seorang diri di rumah. Adapun anaknya tidak tinggal bersama dia dan istrinya telah lama meninggal. Sehingga kebakaran hebat tersebut tidak ada korban jiwa.
Dikonfirmasi, Kasubag Tata Usaha UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Ngadiyono menjelaskan kebakaran tersebut terjadi pada pukul 09.10 WIB, tepat di RT 009, RW 003, Padukuhan Madusari.
Menurut keterangan penyewa dan pekerja kios, lanjurmt Ngadiyono api muncul di sebelah tempat pembersihan ikan. Salah satu pekerja kios bernama Vendi kemudian mengambil satu ember berisi air untuk memadamkan api tersebut. Sebab api sudah besar, air tersebut tidak mampu memadamkannya.
Api lalu menyebar dan membesar, saat Pemadam Kebakaran datang bersama unsur-unsur terkait langsung berusaha memadamkan api tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Bangunan yang terbakar itu ada kios fotokopi, kios ikan, kios rental komputer, dan kios toko hijab. Juga rumah hunian dan isinya,” kata Ngadiyono.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian material hingga Rp 300 juta. Walaupun diduga karena konsleting listrik, namun pihak BPBD dan unsur terkait sedang menyelidiki penyebab kebakaran.