Saptosari,(Suara-News.net)—Akses menuju Pantai Widodaren kembali normal, setelah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Widodadaren membuka blokade jalan menggunakan batu, jalan menuju pantai Widodaren dapat dilalui kembali sejak 24/01/2024 setelah sebelumnya perwakilan warga bertemu dengan Forkompinka Saptosari, Pemkal Kanigoro dan tokoh masyarakat setempat.
Pertemuan yang menghadirkan perwakilan Pokdarwis, Pemkal Kanigoro dan Forkompinka Saptosari diadakan di Aula Pertemuan Kantor Kapanewon Saptosari, 23/01/2023, dalam pertemuan tersebut diketahui tuntutan Pokdarwis tidak jauh dari tuntutan Pokdarwis sebelumnya yaitu tambahan pembangunan kios, luas kios, dan perbaikan jalan menuju pantai Widodaren.
Lurah Kanigoro Suroso menjelaskan hal tersebut saat dirinya menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjanya,26/01/2023, selain menyampaikan telah dibukanya akses jalan menuju pantai widodaren, Suroso juga menegaskan apabila pemerintah kalurahan dari awal sudah berkomitmen untuk menambah kios dan memperbaiki jalan sesuai keinginan pokdarwis, akan tetapi Suroso meminta agar anggota Pokdarwis menempati kios yang sudah dibangun baru kekuranganya akan kita rapatkan bersama BPD Kalurahan Kanigoro.
.”Dari awal kita sudah komit untuk memenuhi keinginan Pokdarwis tetapi tolong kios yang sudah kami bangun ditempati, nanti kekuranganya kita anggarkan tahun ini, dianggaran perubahan,” ujarnya.
Disinggung apakah munculnya persoalan ini ada kaitanya dengan lelang parkir yang dimenangkan oleh warga Kanigoro lain yang bukan anggota Pokdarwis, Suroso tidak menampik bahkan ia menyayangkan ada yang bicara apabila pemenang lelang parkir Pantai Widodaren orang luar Kanigoro, kepada warga Kalurahan Kanigoro Suroso meminta untuk cros cek apabila hal itu terjadi.
“Ya mungkin ada kaitanya, karena ada yang bilang bahwa pemenang lelang orang luar Kanigoro, kepada warga Kanigoro silakan di cek saja apa ada pemenang lelang orang luar Kanigoro,” tambahnya.
Warga Kanigoro yang tidak mau disebutkan namanya merasa senang dengan kembali normalnya akses mwnuju pantai Widodaren, karena ia menyayangkan apabila konflik ini berlarut – larut nanti Pokdarwis sendiri yang rugi, ia berharap dengan adanya Pantai Widodaren yang mulai rame ekonomi warga juga meningkat dan semua baik – baik tidak ada Konflik kembali.
“Kalau saya sebagai warga Kalurahan Kanigoro berharap tidak ada konflik, karena widodaren sudah mulai rame sehingga warga bisa semakin baik ekonominya, semoga tidak ada konflik lagi,” tutupnya.
Pasca pemblokiran akses masuk pantai Widodaren kini Pokdarwis mulai memperbaiki jalan tanjakan yang sulit mereka perbaiki dengan cor blok, rumput dan batu yang menutup jalan sudah dibersihkan kebahagiaan juga tampak dari wajah mereka kini para pengunjung pantai sudah bisa kembali menikmati keindahan pantai Widodaren.