Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Makan siang bergizi gratis akan segera diuji cobakan di Kabupaten Gunungkidul. Dan dimula dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wonosari I pada Senin, 09/12/2024.
Demikian di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati kepada wartawan melalui jaringan telpon, Rabu, 05/12/2024. Namun menurut Nunuk uji coba makan bergizi gratis masih sebatas rencana. Pihak Disdik Gunungkidul telah meninjau lokasi.
Pemilihan lokasi uji coba makan siang gratis, kata Nunuk lebih lanjut, dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Untuk Dapur Umum rencana didirikan di Kodim 0730 Gunungkidul.
“Surat resmi dari pusat untuk uji coba makan bergizi gratis belum ada. Hanya rencana uji coba Senin besok di SDN Wonosari I,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, menyebut total anggaran untuk makan bergizi gratis di APBD 2025 mencapai Rp 26,7 miliar.
Jumlah angka sebanyak itu, Rp 9 miliar telah masuk dipasang di APBD 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tinggal membelanjakan anggaran tersebut. Sisanya, Rp 17,7 miliar akan dipasang di APBD Perubahan (APBD P) sekitar bulan April 2025.
“Rencana APBD-P 2025 maju bulan April atau bulan Mei lah. Itu informasi dari Pemerintah Pusat. Alasan maju saya tidak tahu. Barangkali Bappeda tahu alasanya soalnya ada kaitan dengan evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah,” jelas Putro.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian dikonfirmasi majunya APBD-P 2025 mengatakan, majunya jadwal APBD-P dari yang sebelumnya Agustus menjadi April, disebabkan dampak penyusunan perubahan RKPD yang maju bulan April.
“Lebih tepatnya kenapa APBD-P maju, soalnya Kementerian Dalam Negeri memberikan arahan agar penyusunan perubahan RKPD maju April 2025. Untuk Pertimbangan perubahan RKPD maju saya belum bisa memastikan,” kata Arif.
Dalam kesempatan lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, mengatakan anggaran pembiayaan program makan siang gratis dimasukan dalam pos Belanja Tak Terduga (BTT).