Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, meresmikan sumur bor bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gunungkidul di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari, Rabu (03/09/2025). Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk memenuhi hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa akses air bersih dan mendukung program pemberdayaan.
Joko Parwoto menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang konsisten menunjukkan kepedulian terhadap kehidupan sosial dan kemanusiaan di Gunungkidul. “Ketersediaan air bersih adalah hak dasar setiap manusia, termasuk bagi saudara-saudara kita yang sedang menjalani pembinaan di dalam lapas,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Renharet Ginting, menekankan pentingnya akses air bersih bagi warga binaan. “Air bersih adalah kebutuhan vital yang menyangkut kesehatan, kebersihan, kenyamanan, bahkan ketenangan psikologis warga binaan,” katanya.
Ketua BAZNAS Gunungkidul, Mustangid, menambahkan bahwa dukungan BAZNAS tidak berhenti pada penyediaan air bersih. “Kami berkomitmen membantu warga binaan, termasuk setelah mereka bebas. Setiap mantan narapidana asal Gunungkidul akan diberikan modal usaha agar bisa mandiri dan tidak kembali terjerat masalah hukum,” jelasnya.
Peresmian sumur bor ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Gunungkidul, Ditjenpas DIY, forkopimda Gunungkidul, pengurus BAZNAS, serta petugas dan warga binaan Lapas Wonosari. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kebutuhan air bersih di lapas dapat terpenuhi sekaligus memperkuat program pembinaan yang lebih manusiawi, berkeadilan, dan berkelanjutan.