Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Gunungkidul menjadi momentum untuk memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian rakyat. Ketua Panitia Hari Koperasi Ke-78 Kabupaten Gunungkidul, Dwi Dewi Diastini, mengatakan bahwa perayaan tahun ini cukup menantang, namun berkat koordinasi yang solid, seluruh agenda kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dekopinwil DIY), Syahbenol Hasibuan, menegaskan pentingnya sinergi antara pelaku koperasi dan pemangku kebijakan. Menurutnya, koperasi desa atau kalurahan seperti Merah Putih menjadi contoh semangat gerakan koperasi yang kuat.
“Sinergi harus diperkuat agar apa yang menjadi aspirasi koperasi bisa ditampung dan diwujudkan lebih baik, lebih tangguh,” jelas Syahbenol.
Syahbenol juga menegaskan bahwa tema Hari Koperasi tahun ini adalah “Menjadi Penggiat Koperasi yang Tangguh dan Profesional”.
“Dalam koperasi tidak ada istilah persaingan, yang ada adalah adu kebaikan. Semangat adalah modal utama dalam gerakan koperasi,” tambahnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi insan koperasi di wilayahnya. Ia menekankan bahwa Hari Koperasi bukan sekadar seremonial, melainkan saat yang tepat untuk merefleksikan kembali peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan selamat Hari Koperasi ke-78. Ini momentum penting untuk memperkuat peran strategis koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional,” kata Joko.