Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Ikuti Desk Evaluation Zona Integritas Menuju WBK

Wonosari, (suaragunungkidul.net) – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik dengan mengikuti Desk Evaluation Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Senin (15/9/2025). 

Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dengan dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan beserta jajaran, Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul, serta dua asesor dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Desk Evaluation merupakan tahapan penting dalam proses pembangunan Zona Integritas, bertujuan memastikan ketepatan pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) beserta data dukungnya melalui pengujian dokumen, wawancara virtual, dan konfirmasi data dari berbagai sumber.

Sebelumnya, DPP Gunungkidul memperoleh nilai 82,34 dari evaluasi internal Tim Penilai Kabupaten Gunungkidul dan dinyatakan memenuhi kriteria untuk diusulkan menuju WBK kepada KemenPANRB.

DPP Gunungkidul telah menggagas beberapa inovasi seperti Pekan Tani Gunungkidul, Patriot Tani, Pasar Tani, serta pengendalian hama tikus dengan burung hantu Tyto Alba. Inovasi-inovasi ini menjadi wujud nyata komitmen DPP dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing sektor pertanian di Gunungkidul.

Dengan mengikuti Desk Evaluation, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul menegaskan keseriusannya melakukan perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola, pengawasan, dan pelayanan publik. Keikutsertaan dalam program Zona Integritas merupakan upaya menghadirkan birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani, bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan administratif.

Predikat WBK diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja DPP Gunungkidul dan meningkatkan kualitas pelayanan di sektor pertanian dan pangan, sesuai dengan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola yang baik.

Sumber : Dinas Pertanian Gunungkidul