Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi Kering Tahun 2025 di Lapangan Kesatrian. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menghadapi potensi bencana kekeringan, krisis air bersih, hingga kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau.
Bupati Endah menegaskan bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan wilayah yang secara geografis rentan terhadap bencana hidrometeorologi kering. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan seluruh elemen menjadi sangat krusial.
“Perubahan iklim yang semakin ekstrem mengharuskan kita untuk selalu waspada dan siap siaga,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan risiko bencana, antara lain :
– Melaksanakan mitigasi bencana hidrometeorologi kering dengan memanfaatkan sumber air secara efektif dan efisien
– Memperbanyak pembuatan titik-titik resapan air
– Mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan pemukiman
– Mendorong pemanfaatan air hujan sebagai sumber air kebutuhan sehari-hari
– Mengoptimalkan sumber mata air yang ada
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam upaya penanggulangan bencana.
“Keterlibatan warga menjadi kunci terwujudnya masyarakat Gunungkidul yang peka, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana kekeringan,” tutupnya.