Tanjungsari, (suaragunungkidul.net) — Puluhan gazebo dan lapak pedagang di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, bakal dibongkar. Pembongkaran menjadi bagian dari penataan kawasan di pantai tersebut. Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta, mengatakan rencana penertiban di Pantai Sepanjang dilaksanakan Selasa (4/11/2025).
Ia berharap pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Programnya kegiatan bertajuk Gerakan Bersih Pantai Sepanjang,” kata Sri Suhartanta kepada wartawan, Senin (3/11/2025). Menurut dia, kegiatan bersih-bersih ini nantinya juga mencakup rencana pembongkaran gazebo dan lapak milik para pedagang.
Diperkirakan hampir 100 pedagang akan direlokasi dari pinggir pantai ke sebelah utara jalan di kawasan Pantai Sepanjang. “Pemindahan ini jadi bagian dari penataan kawasan. Kami sudah menyiapkan lokasi baru di sisi utara sehingga tidak berada di dekat pantai,” katanya.
Sri Suhartanta menambahkan, sudah ada sosialisasi kepada para pedagang terkait kebijakan ini. “Sudah ada sosialisasi dan tidak ada masalah,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana, mengatakan, kegiatan penataan di Pantai Sepanjang sejalan dengan harapan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang berharap pengunjung dapat melihat pantai. “Harapan dari Ngarso Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X), ketika pengunjung datang dapat melihat laut dan bukan lapak berjualan milik pedagang,” katanya.
Oneng menambahkan, untuk penertiban sudah ada koordinasi lintas sektor melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-KP) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul. “Selain menata, nantinya juga ada pengaspalan jalan di Pantai Sepanjang,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan, sudah ada kesepakatan untuk melakukan kerja bakti penataan kawasan Pantai Sepanjang. “Kegiatannya digelar besok [Selasa] pagi,” katanya. Ia menjelaskan, salah satu sasaran kegiatan adalah membongkar gazebo yang pernah dibangun pada tahun 2013 lalu. Pembongkaran dilakukan karena letaknya berada di sempadan pantai. “Maka dari itu, besok akan dibongkar,” katanya.