Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Dinas Pariwisata Gunungkidul mengimbau pengelola destinasi wisata air untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana saat musim hujan. Langkah ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana, menekankan pentingnya mitigasi kebencanaan di area wisata. Pengelola destinasi wisata dapat berkoordinasi dengan BPBD, SAR, dan relawan Kalurahan Tangguh Bencana untuk mengoptimalkan upaya mitigasi.
“Cuaca ekstrem harus diantisipasi dengan upaya mitigasi. Tujuannya, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang karena datangnya musim hujan bukan suatu penghalang.”kata Oneng.
Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan :
– Memangkas Pohon Rawan Tumbang : Mengurangi risiko pohon tumbang di sekitar lokasi wisata.
– Memasang Papan Peringatan : Memberikan peringatan kepada pengunjung tentang potensi bencana.
– Pengecekan Fasilitas Pendukung : Memastikan fasilitas pendukung wisata dalam kondisi baik.
– Penyiapan Jalur Evakuasi : Menyiapkan jalur evakuasi untuk menghadapi situasi darurat.
Terpisah, pengelola Destinasi Wisata Goa Pindul, Arif Sulistyo saat dimintai tanggapan atas harapan dan himbauan Kepala Dinas Pariwisata menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai upaya agar keselamatan, kenyaman pengunjung tetap manjadi proiritas.
“Kami sudah menyiapkan jalur evakuasi. Kami juga rutin melakukan pengecekan peralatan yang dipergunakan untuk penyusuran. Kami tidak mau ambil risiko. Keselamatan pengunjung merupakan hal utama sehingga saat banjir, maka aktivitas penyusuran langsung dihentikan,” tegasnya.