Titik Soeharto Menyerahkan Secara Simbolis Alat Pertanian Kepada 40 Kelompok Tani di Gunungkidul

Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto menyerahkan secara simbolis batuan Alat Pertanian (Alsinta) kepada 40 Kelompok Tani se-Kabupaten Gunungkidul.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Senin, 24/03/2025. Menurut Titik Soeharto bantuan bersumber dari APBN 2025, terdiri 9 unit traktor roda empat, 10 unit traktor roda dua, dan 210 unit hand sprayer.

“Bantuan ini merupakan dari Kementerian Pertanian yang diperjuangkan melalui aspirasi saya,” kata Titik.

Dengan program Kementerian Pertanian, Titik Soeharto berharap membawa manfaat bagi petani di Gunungkidul. Karena menurutnya, pertanian dan sektor pertanian adalah warisan perjuangan yang harus dilanjutkan.

“Bantuan alsintan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi sektor pertanian kita, mulai dari peningkatan hasil produksi, kesejahteraan petani, efisiensi dalam bertani, hingga pemanfaatan teknologi modern agar pertanian semakin maju dan produktif,” lanjutnya.

Penyerahan alat pertanian secara simbolis kepada kelompok tani dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, dan Forkompinda Kabupaten Gunungkidul.

Adapun kelompok tani penerima secara simbolis adalah, Gapoktan Dadi Subur Candirejo Semanu, kelompok tani Bangkit Makmur III Pengkol II Jatiayu Karangmojo, dan kelompok tani Sido Makmur Tengaran Sumberejo Semin.

Selain menyerahkan secara simbolis bantuan alat pertanian, Ketua Komisi IV DPR RI Titik Soeharto menggelar reses di tiga Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul didampingi Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto. Tujuan Putri mantan presiden Soeharto mengelar rese adalah untuk mendengar aspirasi dari maayarakat secara langsung.

Wakil Bupati, Joko Parwoto, setelah mendampingi reses Titik Soeharto Wakil, menyampaikan apresiasi atas perhatian Ketua Komisi IV DPR RI terhadap potensi dan tantangan yang dihadapi oleh para petani, nelayan, dan pelaku usaha pangan Gunungkidul. Ia berharap kunjungan ini dapat membawa kebijakan yang berpihak pada kemajuan sektor-sektor strategis.

“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Gunungkidul untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan yang berkelanjutan,” tandas Joko Parwoto.