Selamat Hari Raya Idul Fitri PDAM Gunungkidul
dinas pariwisata kabupaten gunungkidul
DPC PKB GUNUNGKIDUL
DPD PAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Selamat Idul Fitri 1446 H BDG
1446 IDUL FITRI - NASDEL GUNUNGKIDUL
DPC Partai Gerindra Gunungkidul
Fraksi Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul
Agus Joko Kriswanto - Ketua Fraksi PDIP Perjuangan Kabupaten Gunungkidul
1446 IDUL FITRI PKS
KETUA DPC PKB GUNUNGKIDUL
pasang iklan

Diduga Ancam dan Pukul Wartawan, Oknum Anggota Protokoler Kapolri Meminta Maaf

April 7, 2025 01:30
rt1

Semarang,(suaragunungkidul.net) – Ipda E, oknum anggota tim pengamanan protokoler Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada pewarta foto Perum LKBN ANTARA, Makna Zaesar, atas dugaan insiden kekerasan saat kunjungan orang nomor satu di kepolisian itu di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu, 05/04/2025.

Permintaan maaf itu disampaikan usai pertemuan yang digelar di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang, Minggu malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto yang mewakili Polri, Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, serta pewarta foto ANTARA Makna Zaesar, dan Ipda E.

“Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang,” kata Ipda E.

Ia berharap ke depan akan semakin humanis, profesional, dan lebih dewasa dalam bertugas.

Sementara Makna Zaesar sudah menerima permintaan maaf tersebut. Meski demikian, ia mengharapkan tetap ada tindak lanjut secara institusi kepolisian atas insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan Polri menyesalkan insiden yang seharusnya tidak terjadi itu. “Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak,” katanya.

Menurut dia, prosedur standar operasional dalam protokoler pengamanan seharusnya tidak perlu secara emosional.

Kepolisian, lanjut dia, akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. “Kalau ditemukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Menurut dia, pers merupakan mitra Polri yang saling bekerja sama untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.

Ia berharap insiden serupa tidak akan terulang dan kemitraan dengan pers tetap terjaga.

Sementara Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi juga menyesalkan insiden yang terjadi tersebut karena Polri dan pers bersama-sama bertugas untuk melayani masyarakat.

Menurut dia, peristiwa tersebut dapat menjadi bahan koreksi ke depan sehingga profesionalisme benar-benar terlaksana. 

Irfan juga mengapresiasi Ipda E yang secara kesatria untuk meminta maaf.

“ANTARA akan terus menjalankan tugas jurnalisme secara profesional dan objektif, bermitra dengan Polri sebagai unsur yang menjadi pemangku kepentingan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan nyaman dan objektif,” katanya.

 Sumber : ANTARA

TAG in
pasang iklan
REKOMENDASI ANDA
BERITA TERBARU