Semanu, (suaragunungkidul.net) — Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Pemerintah Kapanewon Semanu meluncurkan tiga program strategis untuk mempercepat penurunan stunting di wilayahnya. Program tersebut adalah GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), dan Program Edukasi Ketahanan Pangan.
“Ketiga program ini mencerminkan pendekatan menyeluruh yang melibatkan seluruh anggota keluarga dan masyarakat, demi masa depan anak-anak yang lebih baik,” ungkap Wakil Bupati Joko Parwoto saat meluncurkan program tersebut.
GENTING: Kolaborasi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting
Program GENTING menyasar 155 keluarga risiko stunting dengan intervensi berupa:
– Bantuan Gizi : Dua butir telur per hari selama 3 bulan untuk ibu hamil dan baduta
– Stimulus Gizi : Paket telur periodik
– Rehabilitasi Sarana Sanitasi : Jamban sehat
– Edukasi : 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
GATI : Meningkatkan Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak
Program GATI membentuk Konsorsium Komunitas Ayah “Rumah Besar Semanu” dan Sekolah Ayah “Jalu Mituhu” di Kalurahan Pacarejo. Ini merupakan inisiatif pertama di Gunungkidul bahkan DIY dalam mengatasi fenomena fatherless yang berdampak pada tumbuh kembang anak.
Edukasi Ketahanan Pangan :
Pemerintah Kapanewon Semanu juga mendorong penanaman sayuran dan budidaya ikan lele di lahan kantor pemerintah sebagai contoh pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga.
Sekretaris Kemendukbangga Perwakilan BKKBN DIY, Rohdiyana Sumariyati, menyampaikan apresiasi atas komitmen nyata Pemerintah Kapanewon Semanu dalam melaksanakan program unggulan nasional.
“Langkah yang dilakukan di Kapanewon Semanu menunjukkan pelaksanaan program quick win yang konkret dan berdampak,” ujarnya.