Patuk, (suaragunungkidul.net) — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mengalokasikan anggaran Rp3,4 miliar untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit pratama di Kalurahan Ngoro-oro, Patuk. Pembangunan tahap kedua ini ditargetkan selesai di akhir 2025.
Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul, Ashari Nurkalis mengatakan bahwa sudah ada penandatangan kontrak untuk melanjutkan rencana pembangunan rumah sakit pratama di Kalurahan Ngoro-oro. Pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp3,4 miliar
“Setelah beberapa tahun tidak dilanjutkan pembangunan. Akhirnya di 2025 kembali bisa dilanjutkan untuk pembangunan tahap kedua,” kata Ashari
Pembangunan akan melanjutkan pengerjaan gedung lama yang sudah terbangun. Bangunan ini akan terdiri dari dua lantai.
“Sekarang yang terbangun baru lantai satu dan akan kita lanjutkan pembangunan sesuai dengan perencanaan, tapi dengan ada penyesuaian ruangan,” katanya
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono membenarkan adanya rencana lanjutan pembangunan gedung calon rumah sakit di Kalurahan Ngoro-oro, Patuk. Namun, ada perubahan rencana karena belum dibangun rumah sakit, tapi untuk melengkapi fasilitas pelayanan di Puskesmas Patuk 2.
“Sementara tetap Puskesmas Patuk 2 karena untuk jadi rumah sakit butuh sarana prasarana dan sumber daya manusia yang banyak. Jadi, setelah jadi nanti melengkapi layanan di puskesmas,” katanya.
Pengerjaan harus selesai di akhir tahun 2025 sesuai dengan kontrak yang ditandatangani. DPUPRKP akan terus melakukan monitoring agar pengerjaan bisa selesai tepat waktu.