Semanu,(Suara-News.net)—-Warga lingkungan Puskesmas Semanu II mengeluhkan pelayanan yang dialami dirinya saat berobat dan minta rujukan untuk di bawa ke RSUD ( Rumah Sakit Umum Daerah ) Wonosari,26/11/2022.
Menurut pengakuan Suroso warga Serpeng, Kalurahan Pacarejo saat menyampaikan ke redaksi Suara-News.net saat dirinya dan keluarga berobat dan meminta rujukan ke Puskesmas Semanu II mendapat penjelasan dari petugas apabila mau mendapatkan rujukan harus berobat dulu 3x karena apabila belum berobat Puskesmas tidak bisa memberi surat rujukan.
“Maaf mas mau tanya memang kalau mau dapat rujukan dari Puskesmas harus berobat dulu ke Puskesmas tersebut 3x ya, ini kok kami diperlakukan seperti itu oleh petugas Puskesmas Semanu II,” ujar Suroso.
Lebih lanjut Suroso mengaku menyesalkan pelayanan Puskesmas Semanu II, sebab selama ini lingkungan selalu dilibatkan setiap ada kerja bakti dan juga acara apapun warga diminta membantu, namun saat akan berobat mendapat pelayanan yang kurang memuaskan.
“Warga disini itu selalu dimintai bantuan, mulai kerja bakti, acara seremonial lain warga selalu dimintai bantuan, namun saat mau berobat malah mendapat pelayanan tidak maksimal,” tambahnya.
Sementara Kepala Puskesmas Semanu II saat akan dimintai klarifikasi tidak ada di tempat, menurut staf Puskesmas, Kepala Puskesmas Semanu II sedang rapat di luar dan hanya ditemui Oleh Kasubag Pelayanan Anjar, Anjar membantah atas keluhan warga tersebut, menurutnya tidak ada Puskesmas Mewajibkan kepada pasien untuk berobat 3x baru mendapat surat rujukan, menurutnya warga tersebut hanya salah artikan penjelasan petugas.
“Tidak ada aturan begitu mas, mungkin warga salah mengartikan penjelasan petugas, yang dimaksud petugas mungkin jangka waktu surat rujukan hanya 3 bulan tapi di artikan berobat dulu 3x baru dapat rujukan,” kata Anjar 18/11/2022 di ruang pelayanan umum.
Kepala Sub Bagian Pelayanan Umum Anjarwati juga mempertanyakan mengapa warga menyampaikan keluhanya tidak melalui surat atau lewat pesan singkat, karena Puskesmas II membuka layanan keluhan lewat kotak informasi dan juga layanan mesengger, sehingga pihaknya bisa segera menindaklanjuti.
“Kenapa warga menyampaikan keluhan tidak lewat kotak informasi atau mesengger pada hal kita menyediakan layanan tersebut, apabila melalui apa yang kaminsiapkan maka kami akan segera menindakluti,” tambahnya.
Warga lain yang enggan di sebut namanya juga mengakui apabila pelayanan Puskesmas Semanu II kurang ramah dan baik, namun hal itu diperkirakan karena petugas kecapean akibat menumpuknya antrian pasien, jika tidak ada pasien petugas ramah dan baik dalam memberi pelayanan.
“Saya beberapa kali periksa kehamilan di Puskesmas Semanu II pelayanan baik, namun ketika pasien banyak dan menumpuk petugas memang berubah, mungkin kecapean sehingga pelayananya tidak ramah dan baik,” ujarnya.
Pantauan di Puskesmas Semanu II terlihat pengunjung sepi, hanya satu dua orang yang terlihat berobat, aktifitas Puskesmas juga berjalan normal, Menutup perbincangan Kasubag pelayanan mengucapakan terimakasih atas perhatian warga, dan ia berjanji akan memperbaiki dan menegur petugas yang memberikan pelayanan tidak baik kepada pasien.
“Kami berterimakasih atas perhatian warga, kami janji akan menegur petugas yang memberi pelayanan tidak maksimal ke pasien,” tutupnya.