Ucapan HUT RI 80 Fraksi Golkar Gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul.net
PKB GUNUNGKIDUL
HUT RI PKS
PARTAI NASDEM GUNUNGKIDUL
lurah ngloro
Ucapan HUT RI 80 Dinas pariwisasa gunungkidul
DPD PAN GUNUNGKIDUL
GERINDRA GUNUNGKIDUL
hutri gerindra gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul
pasang iklan

Terakriditasi Desa Budaya, Lurah Ngeposari dan Rombongan Laksanakan Nazar Jalan Kaki Jogja – Semanu.

January 9, 2024 12:40
rt1

Semanu, (SUARAGUNUNGKIDUL.NET) — Rombongan Lurah Ngeposari yang terdiri dari Panewu Semanu dan Perangkat Kalurahan Ngeposari melaksanakan nazar jalan kaki dari Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) DI Yogyakarta hingga Balai Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu Gunungkidul.

Berjalan kaki sejauh kurang lebih 40 kilometer dilaksanakan oleh rombongan Lurah Ngeposari Ciptadi dan panewu Semanu setelah Kalurahan Ngeposari dinyatakan resmi menjadi Desa Budaya oleh Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta 09/01/2024.

Beberapa masyarakat yang menyaksikan rombongan Lurah Ngeposari dan Panewu Semanu nampak bertanya – tanya apa yang dilakukan rombongan tersebut, dari pantau dijalur Wonosari – Jogja terlihat Ciptadi, mengenakan baju lurik, blakon, celana jeans hitam dan sandal jepit, sementara Panewu Semanu masih mengenakan pakaian dinas harian dan sepatu.

Sedangkan rombongan lain mengenakan pakaian bebas, dan salah satu dari mereka mengabadikan momen tersebut bahkan ada pula rombongan yang sampai melepas baju karena keringat yang bercucuran ditubuhnya.

Namun, walau tampak lelah para rombongan terlihat puas saat sampai di bundaran Siyono, Ciptadi mangaku hal ini ia lakukan untuk memenuhi nazar karena kalurahan Ngeposari naik dari akreditasi dari rintisan budaya ke Kalurahan Budaya.

“Saya punya nazar nanti jika benar – benar ditetapkan menjadi kalurahan budaya, maka ketika saya menerima SK penetapan, akan berjalan kaki sampai Balai Kalurahan kami ( Ngeposari ), karena kami sudah delapan tahun menjadi kalurahan rintisan budaya,” ujar Ciptadi kepada wartawan, selasa 09/01/2024.

Ciptadi menambahkan, Nazar tersebut sudah diniatkan sejak akreditasi berlangsung sekitar bulan September 2023. Lurah yang sudah menjabat dua periode ini menceritakan rombongan berangkat dari Dishub DIY sekira pukul 15.00 WIB dalam perjalanan sempat berhenti tiga kali guna melaksanakan sholat.

“Nazar sudah sejak akreditasi bulan September, kita singgah 3 kali, Ashar di Potorono, Magrib di Piyungan dekat Pom bensin, dan malam Isya di Putat, Patuk Gunungkidul,” tambahnya.

Kalau untuk nazar sebenarnya diniati sendiri oleh Ciptadi, Tak disangka Panewu Semanu dan para pamong kalurahan Ngeposari ikut berjalan. Awalnya rombongon terdiri dari 33 orang, akan tetapi tinggal 13 orang.

“Sebenarnya kalau nazar saya sendiri tapi ternyata pak Panewu luar biasa memberikan suport juga diikuti semua pamong, ini kekompakan jadi betul – betul kita syukuri, tadinya 33 orang dan mreteli tinggal 13 orang,” lanjut Ciptadi.

Sebelum akan menjalankan Nazar berjalan dari Jogja – Semanu, Ciptadi mengaku sudah disiapkan bekal oleh sang istri. Ciptadi mengaku hanya merasakan pegal di pundak selama melaksanakan jalan kaki.

“Istri saya sehari sebelumnya sudah menyiapkan bekal nasi bungkus, 40 bungkus saya bawa ditambah air minum, karena ini spontanitas uang bawa masing – masing, mungkin terlalu semangat jalan jadi pegal – pegal dipundak,” tambahnya sambil senyum sumringah.

Dimintai tanggapanya Panewu Semanu, Emanuel Krisno Juwono menjelaskan perjuangan naiknya akreditasi status kalurahan Ngeposari menjadi kalurahan budaya juga andil dadi masyarakat Kalurahan Ngeposari.

“Status desa budaya Ngeposari bukanlah diberikan karena bonus, saya tahu betul bagaimana Ngeposari berjuang bukan hanya sehari dua hari, masyarakat benar – benar guyub rukun untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” terang Panewu Semanu.

Bahkan Panewu Semanu mengaku, saat evaluasi berlangsung menentang Lurah Ciptadi untuk bernazar saat diputuskan sebagai kalurahan budaya. dan akhirnya ia merasa tidak bijaksana apabila tidak ikut melaksanakan nazar teraebut.

“Sangat tidak bijak apabila saya ngomong doang, apapun kesibukan saya tadi saya mengatakan jam 1 saya nyusul ada di Dinas Kebudayaan Provinsi, Kepala Dinas Kebudayaan tadi juga mengatakan bahwa ini petama kali san satu – satunya lurah yang jalan,” tutup Panewu.

TAG in
pasang iklan
REKOMENDASI ANDA
BERITA TERBARU