Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, media sosial diramaikan oleh unggahan tentang banyaknya umbul-umbul berwarna kuning-merah yang menghiasi berbagai sudut di wilayah Gunungkidul. Simbol yang dikenal sebagai Podhang Ngisep Sari itu sempat disalahartikan warganet sama dengan bendera bajak laut ala One Piece.
Penjelasan Pemerintah:
- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, menjelaskan bahwa Podhang Ngisep Sari merupakan umbul-umbul tradisional, bukan bendera
- Johan menegaskan bahwa Pemkab tetap mengacu pada regulasi yang berlaku terkait penggunaan bendera dan simbol lainnya
Sejarah dan Makna Podhang Ngisep Sari:
- Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Gunungkid
- Simbol itu awalnya berupa panji dengan latar kuning dan lingkaran merah di tengah yang menyerupai bendera Jepang
- Panji ini merupakan simbol eksistensi Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan sarana komunikasi visual pada masa lampau
Filosofi dan Makna:
- Podhang Ngisep Sari mengandung makna semangat membangun daerah
- Setiap kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki simbol panji masing-masing yang diberikan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dengan warna dan bentuk berbeda sesuai karakter wilayah
Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih:
- Pemkab Gunungkidul akan membagikan bendera merah putih secara gratis di seluruh Kapanewon sebagai bagian dari gerakan menumbuhkan rasa nasionalisme
- Gerakan ini sebagai bentuk optimisme Gunungkidul dalam menatap masa depan Indonesia.