Pemerintah Kalurahan Bendung Membangun Embung untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Semin, (suaragunungkidul.net) — Pemerintah Kalurahan Bendung, Semin, Gunungkidul, mendapatkan dana keistimewaan sebesar Rp750 juta untuk membangun embung guna mendukung program ketahanan pangan di Lumbung Mataraman. Pembangunan embung ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan air untuk pertanian dan mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Lurah Bendung, Didik Rubiyanto, mengatakan bahwa pembangunan embung sudah dilaksanakan sejak akhir Agustus 2025 dengan skema swakelola. Fasilitas penampungan air hujan ini dibangun di kawasan Lumbung Mataraman dengan luas sekitar 1.500 meter persegi dan kedalaman sekitar tiga meter. “Masih proses dan ditarget pembangunannya selesai di akhir Oktober mendatang,” katanya.

Didik menambahkan bahwa embung yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai penampung air hujan, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan yang dijalankan di Lumbung Mataraman. “Jadi nanti air yang ada bisa digunakan untuk pemeliharaan tanaman pangan di lumbung,” katanya. Selain itu, embung juga untuk melengkapi konsep wisata edukasi yang dikembangkan di Lumbung Mataraman.

Salah seorang warga Bendung, Sutarno, mengakui bahwa perkembangan di Kalurahan Bendung sangat pesat berkat adanya gelontoran dana keistimewaan yang diperoleh setiap tahun. “Mulai dari pembangunan lumbung terus berlanjut lainnya. Hingga sekarang juga sudah memiliki lokasi pusat kuliner, yang lokasinya tak jauh dari lumbung,” katanya. Menurut Sutarno, pusat kuliner ini sudah menjadi pusat keramaian di Kapanewon Semin, khususnya saat sore hingga malam hari.

Didik menambahkan bahwa konsep wisata edukasi yang dikembangkan di Lumbung Mataraman juga akan dilengkapi dengan embung. “Jadi tidak hanya untuk pengembangan ketahanan pangan, tapi juga ada wisata edukasi di kawasan embung,” katanya. Dengan demikian, diharapkan bahwa pembangunan embung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan di wilayah tersebut.