Rongkop,(suaragunungkidul.net) — Lurah Karangwuni, Kapanewon Rongkop, Suparto, sempat tak merespon wartawan saat dihubungi melalui jaringan telpon. Namun, akhirnya angkat bicara terkait dugaan adanya, oknum dukuh dan staf kalurahan Karangwuni, yang dituduh warga ada hubungan gelab atau selingkuh.
Melalui jaringan telpon, Selasa, 26/03/2025, Suparto menjelaskan, apabila Dukuh Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop L bersama oknum staf kalurahan setempat telah dipanggil dan dimintai keterangan olehnya. Saat di tanya kedua orang tersebut mengaku hanya bareng saat pergi ke Wonosari dan tidak memiliki hubungan spesial.
“Pengakuan keduanya saat saya mintai keterangan hanya bareng ke Wonosari, jadi bukan selingkuh atau punya hubungan spesial,” kata Suparto.
Namun, Suparto saat ditanya bahwa dukuh L pernah di sidang oleh warga, membenarkan, akan tetapi dalam sidang tersebut L juga hanya mengaku bareng ke Wonosari, bukan karena ada hunbungan spesial. Sehingga menurut Lurah Karangwuni, isu yang beredar tidak benar.
“Ya karena warga banyak, sehingga pemikiranya berbeda – beda, namun L mengaku dihadapan warga juga hanya bareng ke Wonosari, tidak ada apa – apa,” tambahnya.
Suparto juga mengaku, sebagai perangkat kalurahan selingkuh itu tidak baik, karena tidak mencerminkan prilaku seorang pemomong masyarakat. Namun ia juga harus bijak menyikapi kasus yang ada agar tidak ada yang merasa dirugikan, sebab pembuktian selingkuh bukan hanya sekedar jalan bareng.
“Sebagai atasan saya harus bijaksana, jangan sampai ada yang dirugikan, buktinya harus jelas jangan sampai hanya karena jalan bareng lalu dianggap selingkuh,” ujarnya.
Dapat kami informasikan, beredar isu tidak sedap terkait adanya oknum dukuh yang diduga selingkuh dengan Staf Kalurahan Karangwuni. Bahkan pengakuan warga Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop oknum dukuh diketahui bernama L telah disidang warga.
Dan dalam sidangnya L, menurut pengakuan warga mengakui perbuatanya. Namun setelah dipanggil lurah, L maupun staf kalurahan hanya mengaku bareng ke Wonosari dan tidak ada hubungan spesial. Saat dikonfirmasi wartawan L juga mengaku hanya salah paham.
“Boten, boten hanya salah paham,” ujar L