Pangang,(suaragunungkidul.net) — Sebagai bentuk syukur lolosnya Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang sebagai Kalurahan Mandiri Budaya. Lurah dan Pamong Kaluraha menunaikan Nazarnya dengan jalan kaki sejauh 15 kilo meter.
Ditemui dihubungi melalui jaringan telpon Lurah Girisekar, Sutarpan mengungkapkan, rasa syukurnya atas capainya yang mereka telah raih. Kalurahan Girisekar sempat bersaing di percobaan pertama pada tahun 2023, namun belum berhasil.
“Alhamdullilah baru bisa tercapai di 2024, dan sudah mendapat SK dari Gebernur beberapa waktu lalu,” ujarnya, Sabtu, 27/07/2024.
Sutarpan memyapikan pula bahwa prdeikat tersebut mereka dapatkan, berdasarkan SK Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) No 242/KEP/2024, tertanggal 22 Juni 2024.
Sebelumnya ia mengaku punya nazar, apabila Kalurahan Girisekar menjadi Kalurahan Mandiri Budaya (KMB) maka ia akan berkeliling 9 padukuhan di wilayahnya.
Nazar tersebut akhirnya dapat ditunaikan pada Sabtu,27/07/2024 pagi. Lurah bersama pamong kalurahan dan warga long march melewati 9 padukuhan di Kalurahan Girisekar dengan penuh semangat dan gembira.
Dengan keberhasilan yang diraih Kaluarahan Girisekar, Sutarpan mengaku memiliki pekerjaan rumah (PR) yang menunggu. Sesuai dengan pemaparan waktu seleksi, ia menyapaikan dalam pemaparanya akan mengangkat sumber mata air di tahun pertama pasca diangkat KMB.
Karena Sutarpan pengangkatan mata air sangat penting, sebab di wilayahnya masih ada dua padukuhan yang sampai saat ini masih mengalami kekeringan.
“Pijen dan Jeruken sampai saat ini masih kekeringan, nah itu yang menjadi PR kita nanti,” tambahnya.