Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan BKK Lumbung Mataraman atau Desa Mandiri Pangan. Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Yohanes dari Paniradya Kaistimewan, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPP Kabupaten Gunungkidul, Dwi Windarsih, dan perwakilan dari BPP Wonosari.
Lurah Piyaman, Tugino, menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Kalurahan Piyaman mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan BKK Lumbung Mataraman yang didanai oleh Dana Keistimewaan, dengan anggaran sebesar Rp. 600 juta. “Untuk tahap pertama, pelaksanaan kegiatan telah berjalan dengan lancar dengan total anggaran yang terealisasi sebesar Rp. 269.889.625,-,” ujarnya.
Tugino juga mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan tahap pertama, pada tanggal 13 Agustus 2025 telah dilakukan Gerakan Tanam, yang mencakup penanaman berbagai jenis tanaman. “Tanaman-tanaman tersebut telah menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan panen raya yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2025, yang berhasil memanen bawang merah dan semangka dengan hasil yang menggembirakan,” katanya.
Saat ini, kegiatan BKK Lumbung Mataraman Kalurahan Piyaman telah memasuki tahap kedua, dengan anggaran sebesar Rp. 330.110.475,-. Dalam tahap ini, diharapkan akan terus berlanjut pengembangan usaha tani yang lebih berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.