Ucapan HUT RI 80 Fraksi Golkar Gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul.net
PKB GUNUNGKIDUL
HUT RI PKS
PARTAI NASDEM GUNUNGKIDUL
lurah ngloro
Ucapan HUT RI 80 Dinas pariwisasa gunungkidul
DPD PAN GUNUNGKIDUL
GERINDRA GUNUNGKIDUL
hutri gerindra gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul
pasang iklan

Kopdes Merah Putih di Gunungkidul Belum Beroperasi Secara Menyeluruh

July 25, 2025 06:07
Foto : Ilustrasi Koperasi Merah - Putih
rt1

Wonosari, (suaragunungkidul.net) — Dari total 144 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gunungkidul, baru satu koperasi yang mulai beroperasi. Kopdes Merah Putih di Kalurahan Playen merupakan satu-satunya koperasi yang menunjukkan aktivitas usaha di antara 143 koperasi lainnya yang masih dalam tahap pembentukan awal.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa. Seluruh koperasi Merah Putih telah dibentuk melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan telah mendapatkan legalisasi badan hukum dari Kemenkumham.

“Koperasi ini dibentuk melalui musyawarah desa khusus (Musdesus), dan sudah mendapat legalisasi badan hukum dari Kemenkumham,” kata Supartono kepada wartawan saat ditemui di Kantornya, Kamis (24/07/2025).

Supartono mengungkapkan bahwa belum berjalannya Kopdes Merah Putih secara menyeluruh disebabkan oleh fokus pada legalitas administrasi. Pemerintah daerah berencana menyelenggarakan sosialisasi pengetahuan dasar tentang perkoperasian pada 31 Juli 2025 untuk mempercepat aktifnya koperasi-koperasi ini.

“Baru satu Kopdes yang sudah beroperasi, yang lain belum. Tapi dapat dimaklumi karena mayoritas pengurus Koperasi sedang menyelesaikan urusan adminitrasi. Rencana Pemda akan melaksanakan sosialisasi dan pengetahuan dasar koperasi pada 31 Juli 2025,” imbuh Supartono.

Tantangan ke depan tidak hanya soal modal usaha, tetapi juga kesiapan SDM dalam mengelola koperasi secara profesional dan berkelanjutan. Saat ini, seluruh koperasi masih mengandalkan modal awal dari simpanan pokok dan wajib anggota. Skema pinjaman modal dari bank-bank Himbara seperti Mandiri, BRI, dan BNI akan disosialisasikan dalam waktu dekat.

Carik Kalurahan Karangduwet, Istyani Kawestri, menyatakan bahwa setelah Kopdes terbentuk, belum ada pertemuan lanjutan karena ketua koperasi masih menjalani ibadah haji. Kemungkinan baru akan rapat dan menyusun program kerja pada Agustus nanti. Dengan demikian, pemerintah daerah menargetkan proses sosialisasi dan pendampingan bisa mempercepat aktifnya koperasi-koperasi ini untuk berkontribusi nyata bagi perekonomian desa.

“Kemungkinan baru akan rapat dan menyusun program kerja pada Agustus nanti. Pembicaraan soal dana usaha juga belum sampai ke tahap itu,” ujar Istyani.

TAG in
pasang iklan
REKOMENDASI ANDA
BERITA TERBARU