Ritual Petik Laut di Pantai Sadeng: Bentuk Syukur Nelayan atas Rezeki dari Tuhan YME

Girisubo,(suaragunungkidul.net) – Para nelayan Pantai Sadeng di Kalurahan Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul, melaksanakan ritual Petik Laut yang telah menjadi tradisi tahunan. Prosesi ini menarik perhatian masyarakat setempat dan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.

Ketua Panitia Penyelenggara, Parmin, mengatakan bahwa ritual Petik Laut sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan satu tahun sekali. “Ritual ini jadi bentuk syukur kami atas rezeki yang sudah diberikan dari hasil laut,” jelasnya, Rabu (09/07/2025). Ritual Petik Laut dilaksanakan selama sepekan alias 7 hari, dengan puncaknya melarung sesaji ke tengah lautan.

Parmin mengatakan bahwa tahun ini ritual Petik Laut mendapatkan dukungan dana dari berbagai donatur total mencapai Rp 210 juta. Seluruh warga, khususnya nelayan, terlibat dalam tradisi ini dan secara swadaya menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan ritual.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Hery Sulistio Hermawan, mengatakan bahwa Pantai Sadeng sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Gunungkidul menghasilkan produksi perikanan tangkap yang signifikan. “Maka Sadeng menjadi tulang punggung dalam pemenuhan kebutuhan produk perikanan masyarakat DIY,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengikuti prosesi ritual Petik Laut dari awal sampai selesai. “Saya turut senang atas penyelenggaraan acara yang diselenggarakan warga masyarakat dan Nelayan di Pantai Sadeng,” kata Bupati. Ia berharap bahwa tradisi ini dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa gotong royong warga masyarakat di Pantai Sadeng.

Bupati Gunungkidul berharap bahwa sinergi antara Pemerintah Provinsi DIY dan Pemkab Gunungkidul dapat meningkatkan produktivitas Pantai Sadeng. “Mari kita wujudkan dengan menjaga kebersihan kawasan pantai yang bersih, asri, dan sehat,” katanya.