Ucapan HUT RI 80 Fraksi Golkar Gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul.net
PKB GUNUNGKIDUL
HUT RI PKS
PARTAI NASDEM GUNUNGKIDUL
lurah ngloro
Ucapan HUT RI 80 Dinas pariwisasa gunungkidul
DPD PAN GUNUNGKIDUL
GERINDRA GUNUNGKIDUL
hutri gerindra gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul
pasang iklan

Membuat Bangga Keluarga, Cucu Wartawan Senior Ini Meraih Penghargaan AKI Kemendikbudristek

September 19, 2024 14:56
rt1

Playen,(suaragunungkidul.net) —  Denaswara Satya Swandaru (13) Usianya masih terbilang kencur, namun dengan usia yang masih belia ia mampu mengharumkan nama orang tua, keluarga dan daerah dengan prestasi.

Anak satu – satunya pasangan Y Harjanto dan Ratna Tri Wijayanti yang beralamat di Padukuhan Nogosari I,  Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek).

Penganugerahan penghargaan dari Mendikbudristek dilaksanakan di The Tribrata Hotel And Convention Center Darmawangsa Jakarta pada Selasa, 17/09/2024 malam. 

Acara yang dihadiri langsung Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dikuti oleh perwakilan seluruh Indonesia dari berbagai provinsi.

Dalam puncak acara penyerahan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun ini, Kememdikbudristek memberikan pengahrgaan kepada 3 anak yang memiliki keahlian di bidang seni budaya. 

Denaswara mewakili provinsi Daerah Istimewa Yogayakarta (DIY), ia adalah salah satu dari tiga anak dari seluruh Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan di bidang keahlian seni pedalangan wayang kulit, wayang golek menak, dan karawitan.

Sedang penerima lainya adalah Zakia Minang Ayu bidang keahlian sastra dari kepulauan Bangka Belitung. Sementara Nurul Khaerul Nisa bidang keahlian karawitan dan tari dari Jawa Barat.

Daneswara sendiri saat ini duduk di bangku kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Wonosari. Menurut sang kakek, Daneswara menggeluti seni pedalangan sejak berusia 5 tahun. 

Akan tetapi kegemaran bermain wayang sebenarnya sudah nampak sejak balita. Kakek Denaswara yang juga seorang wartawan senior di salah satu media cetak tersohor di DIY, merasa bangga dengan torehan yang berhasil diraih sang cucu, dan memiliki cucu yang memiliki  prestasi di tingkat nasional.

“Kebanggaan keluarga, dia adalah anak satu – satunya dari Y Harjanto – Ratna Tri Wijayanti,” ujar sang kakek (Bambang) kepada suaragunungkidul.net, Kamis, 19/09/2024.

Mengetahui bakat sang anak, oleh orang tuanya, Daneswara diikutkan belajar di Sanggar Pedalangan dan Karawitan “Pangalasan” yang beralamat di Wiladeg, Kapanewon Karangmojo pimpinan Slamet Haryadi, S.Pd. 

Sebelum mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek, Daneswara sudah lebih dulu mengharumkan nama Gunungkidul melalui kemampuanya bermain wayang.

Berbagai ajang festival pernah ia juarai, baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi bahkan nasional. Diantaranya dua kali menyabet juara festival dalang cilik tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakrta (UNY) pada tahun 2021 dan 2023 yang pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Denaswara juga pernah meraih Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2023. Anugerah Bupati Gunungkidul kategori anak berprestasi bidang kebudayaan pada tahun 2022. Selain itu dalam beberapa tahun terakhir remaja dari Kalurahan Bandung ini, juga tercatat aktif mengikuti berbagai even pelestarian budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi DIY.

Diantaranya sebagai pengrawit pada festival seperti langen cerita, langen sekar karawitan anak dan remaja, sendra tari, teater, dan festival upacara adat dan uyon – uyon. Keberhasilan Denaswara meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Gunungkidul khususnya, DIY pada umumnya, agar semakin mencintai dan melestarikan seni budaya warisan leluhur.

“Semoga saja apa yang diraih cucu saya, dapat menginspirasi anak – anak Gunungkidul khususnya dan DIY pada umumnya, untuk tetap menjaga warisan leluhur, keberadaanya tetap eksis dan berkembang dimasa mendatang,” kata Mbah Bambang biasa ia di sapa.

Sementara Daneswara secara singkat mengatakan, bahwa penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh generasi muda pengiat seni dan pelestari budaya agar terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk generasi Indonesia, terutama pengiat seni dan pelestari budaya,” singkatnya.

TAG in
pasang iklan
REKOMENDASI ANDA
BERITA TERBARU