Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Realisasi investasi di Kabupaten Gunungkidul pada triwulan pertama tahun 2025 mencapai Rp207,75 miliar, atau sekitar 25% dari target tahun ini sebesar Rp831,43 miliar.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, Ashar Janjang Riyanti, mengungkapkan bahwa capaian ini didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp193,27 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp14,47 miliar.
“Capaian ini, didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) hingga saat ini berkontribusi Rp 14,47 miliar,” ujar Ashar, Jumat (13/06/2025).
Sektor pariwisata menjadi penyumbang investasi terbesar, diikuti oleh sektor perdagangan, pertanian-peternakan, dan perindustrian. DPMPTSP Gunungkidul terus menggencarkan strategi untuk mencapai target investasi tahun ini, termasuk promosi investasi melalui temu bisnis, pameran, dan penyusunan buku profil potensi investasi.
“Sektor pariwisata penyumbang terbesar, lalu perdagangan, pertanian-peternakan, dan perindustrian juga menunjukan perkembangan signifikan,” imbuhnya.
Dengan capaian yang sudah menembus seperempat dari target di awal tahun, optimisme Pemkab Gunungkidul untuk menarik investor semakin menguat. Potensi pariwisata yang terus berkembang pesat di Gunungkidul diharapkan dapat meningkatkan realisasi investasi di tahun ini.
“Dengan perkembangan pariwisata yang semakin baik, kita optimis investasi di Gunungkidul akan berkembang pesat,” pungkasnya.