Wonosari, (SUARAGUNUNGKIDUL.NET) — Kantor Penggadaian unit Wonosari, Kapanewon Wonosari ramai menjadi tujuan masyarakat menjelang libur panjang dan lebaran 1445 Hijriyah. Tercatat puluhan warga pesisir pantai terutama para pelaku usaha yang menggadaikan perhiasan mereka. Hasil dari gadai tersebut nantinya akan digunakan modal kulakan barang dagangan. Karena mereka memiliki keyakinan biasanya disetiap libur panjang Idul Fitri akan banyak wisatawan berkunjung.
Tidak kurang dari 20 warga pesisir pantai Gunungkidul yang menggadaikan barangnya, kebanyakan barang yang digadaikan berupa perhiasan. Hal itu seperti diakui oleh Kepala Kantor Unit Penggadaian Wonosari, Hernawan Suprapto saat ditemui wartawan di kantornya, 03/04/2024.
Selain banyaknya warga pesisir yang menggadaikan barang terutama perhiasan, Hernawan juga menjelaskan nilai barang yang digadaikan cukup bervariasi dari 10 juta – 20 juta per orang, Warga pesisir punya perhitungan yang rinci mengenai keputusan berani memggadaikan barang yang dimiliki.
“Masyarakat wilayah pantai banyak yang menggadaikan barang untuk kulakan, biasanya buat tambahan modal, nilainya bervariasi dari 10 – 20 juta,” terangnya.
Hermawan menambahkan, pada hari biasa atau reguler belum pernah ada warga pesisir yang mengadaikan barangnya dalam jumalh besar. Selain perhiasan menurut Hernawan warga pesisir juga ada ada yang menggadaikan camera, karena selain makanan mereka juga ada yang buka jasa foto.
“Kalau untuk Camera biasanya kita lihat dulu, sudah berkarat apa tidak Cameranya,” tambah Hernawan.
Untuk 2024 menurut Hernawan, jumlah tranksaksi penebusan lebih kecil dari pada gadai menjelang hari raya Idul Fitri 2024, banyak orang menjelang lebaran mau memakai peehiasan. Rata – rata penebusan kali ini hanya 20% sedangkan tahun lalu mencapai 40 % – 50%.
Biasanya nasabah yang menebus barang mereka pun, setelah lebaran akan digadaikan lagi, bahasa yang mereka pakai adalah “disekolahkan lagi” dulu biar lulus, nanti disekolahkan lagi.
Hingga bulan 02 April 2024, setidaknya ada sekitar 100 orang yang menebus barang. Adapun jumlah nasabah mencapai sekitar 10.000 orang baik yang aktif maupun tidak aktif.
“Untuk orang yang mau menggadaikan barang biasa saja, seperti hari – hari biasa, barang yang digadai bisa mencapai 30 – 40 potong ( item) bahkan Senin kemarin 60 potong (item),” tutupnya.
Untuk nasabah yang banyak menebus menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah memiliki pekerjaan ASN dan pekerjaan pegawai honorer.