Playen,(Suara-news.net)—-Pemerintah Kalurahan Playen, Kapanewon Playen sedang membangun pasar tradisional modern artinya pasar tersebut nantinya akan menampung para pedagang tradisional namun kios dan ruko yang berada di Jalan Mantous tersebut memiliki gaya sangat modern, sehingga apabila sudah siap digunakan, pasar yang diberi nama Pasar Sumber Rejeki bakal menjadi pasar tradisional bergaya modern.
Lokasi pasar yang luasnya hampir 10.000m2 dan berada tepat di pinggir jalan raya Siono – Playen, diharapkan mampu menjadi salah satu pasar modern dan meni ngkatkan perekonomian warga Kalurahan Playen khusunya dan warga Gunungkidul pada umumnya, pembangunan pasar Playen ditargetkan pertengahan tahun 2023 rampung dan dapat dimanfaatkan oleh warga Kalurahan Playen.
Demikian seperti disampaikan Lurah Playen Surahno, 19/01/2023 saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, disinggung anggaran yang digunakan dari mana Surahno mengaku bahwa anggaran dari pihak ke tiga, dengan sistem kerjasama sewa lahan selama 20 Tahun namun pembangunan dilakukan oleh pihak ke tiga setelah 20 Tahun maka bangunan menjadi hak Kalurahan Playen.
“Untuk pembangunan oleh pihak ke tiga, pihak ke tiga menyewa lahan selama 20 Tahun, setelah 20 Tahun bangunan milik Kalurahan Playen, Jika tidak sistem seperti itu Kalurahan tidak punya anggaran untuk membangun,”ujarnya.
Disinggung apakah kedepan pengguna kios pasar Sumber Rejeki hanya diperuntukan warga Kalurahan Playen, Surahno menegaskan apabila pihak kalurahan memprioritaskan warga Playen, namun apabila warga playen hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada respon maka kalurahan akan menawarkan kepada masyarakat umum untuk menempati kios yang masih kosong.
“Prioritas tentu warga Playen karena tujuan pembangunan kios pasar ini untuk meningkatkan perekonomian mereka, namun apabila sampai batas waktu warga Playen tidak ada respon tentu akan kita tawarkan ke masyarakat umum,”tambahnya.
Hingga Kini pembangunan Pasar Playen “SUMBER REJEKI” sudah mencapai 90% dan target selesai pada pertengahan tahun ini diyakini oleh Surahno rampung dan dapat di gunakan, sehingga apa yang pemerintah kalurahan rencanakan untuk meningkatkan perekonomian warga dan juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dapat segera tercapai.
“Saya yakin pertengahan tahun ini rampung dan dapat digunakan,” tutupnya.