Ngawen, (suaragunungkidul.net) — Pertandingan bola voli antar padukuhan di Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul mengalami ricuh saat laga final yang mempertemukan tim Padukuhan Tegalrejo melawan Daguran Kidul dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Insiden tersebut terjadi di lapangan voli Padukuhan Tungkluk, Beji pada Senin (18/08/2025) sore.
Panewu Ngawen, Sugito, membenarkan adanya kericuhan tersebut. Ia menyebut euforia berlebih dari suporter diduga menjadi pemicu. “Iya, tadi final antara Padukuhan Tegalrejo melawan Daguran Kidul. Info dari lurah, suporter terbawa euforia berlebih yang mana Padukuhan Tegalrejo yang memenangkan pertandingan,” kata Sugito.
Pihak kalurahan dan panitia langsung menggelar pertemuan antar pihak untuk mendamaikan suasana. Sugito berharap insiden ini bisa segera selesai dengan baik. “Dengan kejadian ini saya mengimbau agar dilakukan rekonsiliasi lebih lanjut. Pertemuan yang saling menghormati dan saling menguatkan demi membangun wilayah Beji bersama-sama,” tegasnya.
Sugito menjelaskan bahwa sejak awal pertandingan antar padukuhan ini digelar sebagai ajang kebersamaan, bukan sekadar mencari kemenangan. “Saat pembukaan sudah saya sampaikan, kegiatan ini bagian dari rasa syukur atas Kemerdekaan RI ke-80. Harapannya, pertandingan menjadi hiburan yang gayeng, guyup, dan menyehatkan masyarakat,” ujarnya.