Girisubo,(suaragunungkidul.ner) — Ratusan butir telur penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea) ditemukan terkubur di pasir Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, pada Minggu (19/5/2025). Tim SAR Satlinmas Korwil I Wilayah Gunungkidul menemukan sekitar 108 butir telur penyu di area yang cukup aman.
Penemuan ini bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan Wediombo. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas bertelur penyu memang kerap terjadi, terutama antara bulan Mei hingga Agustus.
“Tim kami menemukan sarang berisi sekitar 108 butir telur penyu yang diduga jenis lekang (Lepidochelys olivacea). Lokasinya berada di area yang cukup aman, namun tetap akan kami pantau untuk mencegah gangguan dari manusia maupun hewan liar,” jelas Sunu
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, M. Johan Wijayanto, menegaskan bahwa Gunungkidul memiliki keragaman hayati yang sangat unik. Aktivitas bertelur penyu menjadi indikator penting bagi kesehatan ekosistem laut di wilayah selatan DIY.
Pihak SAR Satlinmas bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta kelompok pemerhati lingkungan untuk memastikan telur-telur tersebut dapat menetas secara alami. Demi keamanan, telur-telur ini akan direlokasi ke tempat yang lebih aman untuk ditetaskan.
“Keunikan Gunungkidul terletak pada keberagaman ekosistemnya yang saling mendukung. Penyu adalah salah satu spesies yang menjadi idikator keberhasilan konservasi alam di wilayah ini,” kata Johan.