Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menargetkan kunjungan wisatawan saat libur lebaran 129.000, namun Dispar juga mengakui angka kunjungan wisatawan di Gunungkidul menjelang Lebaran lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, saat dihubungi melalui jaringan telpon mengatakan, kunjungan wisatawan H-2 dan H-1 Lebaran seharusnya meningkat utamanya untuk destinasi pantai.
“Secara kasat mata terlihat sepinya. Sekarang itu mobil masuk ke pantai hanya satu-dua saja. Satu TPR (tempat pemungutan retribusi) saja tidak lebih dari dua digit pengungjungnya,”ujar Windu, Minggu, 30/3/2025.
Ia berharap libur panjang lebaran yang cukup lama sekitar sepekan mulai Selasa,1/4 – Senin 7/4/2025 dapat meningkatkan angka kunjungan. Dispar menargetkan ada 129.000 kunjungan wisatawan selama libur panjang Lebaran tersebut.
Agar dapat mencapai target tersebut, paling tidak per hari perlu ada sekitar 15.000 pengunjung. Hal ini belum mempertimbangkan faktor lain seperti cuaca ekstrem sebagaimana terjadi pada Jumat, 28/3/2025 lalu, hingga membuat kekwatiran banyak pihak.
Windu menyatakan bahwa hujan deras pada Jumat lalu membuat perairan Pantai Baron dekat sungai bawah tanah menjadi keruh. Ihwal bencana hidrometeorologi yang terjadi secara sporadis, Dispar telah membuat surat edaran (SE) agar pelaku wisata memperhatikan betul informasi dari BMKG. Informasi tersebut penting dalam upaya mitigasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pokdarwis Gua Pindul juga. Mereka lebih tahu apakah pengunjung boleh masuk atau tidak. Pengalaman operator sudah banyak. Ketika tidak memungkinkan ya akan ditutup,”pungkas Windu.