Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Jajaran Polres Gunungkidul menggelar Pasar Murah bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Senin, 17/03/2025.
Bertempat di Kompleks Polres Gunungkidul, pasar murah tersebut di serbu warga masyarakat, karena memang harga barang yang ditawarkan sangat jauh dari harga pasar pada umumnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, kepada wartawan memyebutkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi, terbukti pasar murah seyogyanya di mulai pukul 08.00 WIB, warga sudah berada di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.
“Antusias warga sangat luar biasa, acara pukul 08.00 WIB, warga pukul 06.30 WIB sudah berada di lokasi,” ujar Ahmad Mirza.
Ahmad Mirza pun menyampaikan bahwa berbagai barang yang disiapkan jumlahnya cukup banyak, namun khusus beras belum ada satu jam, sudah habis. Dan saat dibincangi wartawan barang yang tersedia hanya minyak goreng berbagai merk, gula pasir, dan tepung terigu.
“Paling cepat habis beras, belum ada satu jam langsung habis, saat ini yang ada tinggal tepung, minyak dan gula pasir,” tambah Kasat Reskrim.
Warga yang ikut hadir di pasar murah Polres Gunungkidul saat dibincangi wartawan mengaku bersyukur ada pasar murah. Menurutnya harga sangat jauh dari pada pasar umum, misalnya harga beras 5 Kg pasar umum mencapai Rp 80.000/sak 5 Kg di Pasar murah hanya Rp 61.000.
“Murah mas, dan sangat senang nanti kalau ada pasar murah saya pasti selalu datang,” ujar Bunga salah satu warga yang ikut pasar murah.
Senada dengan Bunga warga Wonosari lain juga merasa beruntung ada pasar murah, harga gula pasir yag biasanya Rp 20.000/Kg di pasar murah hanya Rp 14.500, Tepung terigu di pasar umum Rp 8000 – 10.000 di pasar murah hanya di jual Rp 6.000.
“UMKM kaya kami ya sangat merasakan dampaknya mas, harganya jauh kalau kami jual lagi kami masih dapat untung,” ujar mbok Yem.
Masyarakat berharap agar kegiatan ini rutin diadakan, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat tidak mampu. Bahkan warga berharap agar pasar murah ini digelar di seluruh Kapanewon.