Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Direktur Utama BMT Dana Insani, Kurniawan Fahmi membagikan bantuan kepada warga Gunungkidul. Berbagai jenis batuan yang diberikan BMT Dana Insani kepada warga Gunungkidul adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat. Setelah bulan lalu menyalurkan bantuan air bersih, kini BMT Dana Insani membagikan bola dan sembako di dua lokasi yaitu, Kapanewon Rongkop dan Kapanewon Tanjungsari.
Saat dibincangi di lokasi kegiatan, Balai Kalurahan Botodayaan, Kapanewon Rongkop, Jumat, 22/11/2024. Gus Fahmi biasa disapa, mengatakan bahwa bantuan bola sepak tersebut bertujuan untuk mendukung anak – anak di Kalurahan Botodayaan dalam mengembangkan diri di dunia olah raga khususnya sepak bola. Karena Gus Fahmi yang juga pengurus Askap PSSI Gunungkidul mengakui banyak talenta – talenta muda muncul dari Kapanewon Rongkop dan Girisubo.
“Karena generasi muda Kapanewon Rongkop dan Girisubo banyak talenta muda yang bagus di bidang sepak bola, namun mereka kekurangan fasilitas olah raga, makanya kita bantu,”ujar Gus Fahmi.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Botodayaan, Wasija membenarkan apabila di wilayahnya sangat membutuhkan fasilitas olah raga untuk anak, terutama sepak bola. Minat anak – anak di wilayahnya sangat tinggi namun kalurahan tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menyediakan fasilitas, sehingga harapanya banyak orang – orang yang perduli terhadap perkembangan olah raga untuk anak – anak di wilayahnya.
“Terimakasih sebelumnya atas bantuan yang diberikan, semoga bermanfaat bagi anak – anak di kalurahan kami. Kami sadar betul bahwa anggaran yang kami miliki terbatas sehingga butuh orang – orang yang perduli terhadap perkembangan olag raga, sehingga anak – anak bisa lebih berkembang,” kata Wasija.
Selain menyerahkan langsung bola sepak, Gus Fahmi juga menyerakan bingkisan sembako kepada warga Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari dan warga Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari. Kebahagiaan warga tampak terlihat saat menerima bantuan dari Dirut BMT Dana Insani. Bahkan ucapan doa muncul ketika Gus Fahmi secara simbolis menyerahkan bantuan.
“Maturnuwun pak, semoga panjang umur, murah rezeki dan sehat selalu,” kata mbah Kus.