Wonosari,(suaragunungkidul.net) — Program unggulan yang ditawarkan pasangan Nomor Urut 02 Pasangan Prof Sutrisna Wibawa – Sumanto, SE Hibah 100 juta per Padukuhan per Tahun saat ini sedang menjadi perhatian masyarakat Gunungkidul.
Banyak masyarakat yang mengapresiasi program tersebut, namun tidak sedikit pula masyarakat yang ragu bahwa program tersebut bisa terlaksana.
Saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 28/10/2024 Calon Bupati Prof Sutrisna Wibawa optimis bahwa program itu sangatlah logis. Sebab sebelum program ini diluncurkan Tim Pasangan 02 telah menghitung kemampuan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Gunungkidul.
“APBD Gunungkidul di tahun 2024 sekitar Rp 2,1 triliun, apabila dilihat dari besarnya APBD tersebut maka hibah Rp 100 juta per dusun per tahun kurang lebih sama dengan sekitar 6,5 % dari APBD,” kata Sutrisna, Senin, 28/10/2024.
Sehingga dapat mencakup 1.441 dusun yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
“Peruntukan APBD sekitar 40 % untuk pembangunan fisik, dengan demikian maka bila dibandingkan angka 6,5 % dengan 40 %, artinya masih ada sekitar 33,5 % APBD untuk insfraktruktur lainya,” sambung Sutrisna.
Dengan hitung – hitungan diatas maka diyakini oleh Prof Sutrisna Wibawa bahwa program hibah 100 juta per dusun per tahun sangatlah logis. Karena menurutnya, program unggulan dan terobosan maupun inovasi ini semata – mata untuk mengedukasi dan memberikan asa serta menumbuhkan semangat seluruh warga Gunungkidul.
“Program hibah Rp 100 juta per dusun per tahun ini sungguh baru dan masuk akal, serta pasti bisa dilaksanakan dengan mudah dan transparan,” tambahnya.
Selain hal diatas Prof Sutrisna Wibawa juga berharap, dengan program itu, seluruh masyarakat Gunungkidul diharapkan bisa merasakan dan ikut berpartisipasi aktif dalam membangun Gunungkidul. Dengan program hibah Rp 100 juta per dusun per tahun, dapat membangun semangat berkarya dan membangun Gunungkidul lebih baik.
“Warga Gunungkidul seluruhnya tinggal di dusun – dusun, melalui program ini supaya mereka ikut merasakan dan sekaligus berpartisipasi aktif dalam membangun Gunungkidul,” tutupnya.