Ucapan HUT RI 80 Fraksi Golkar Gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul.net
PKB GUNUNGKIDUL
HUT RI PKS
PARTAI NASDEM GUNUNGKIDUL
lurah ngloro
Ucapan HUT RI 80 Dinas pariwisasa gunungkidul
DPD PAN GUNUNGKIDUL
GERINDRA GUNUNGKIDUL
hutri gerindra gunungkidul
Ucapan HUT RI ke 80 - Suaragunungkidul
pasang iklan

Resmi Mendaftar ke KPU, Pasangan Sutrisna Wibawa – Sumanto Berjanji Selesaikan Jalan Rusak 2 Tahun

August 28, 2024 12:12
rt1

Wonosari,(suaragunungkidul.net) —Pasangan calon kepala daerah (paslon) Gunungkidul Sutrisna Wibawa – Sumanto resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Rabu, (28/8/2024).

Paslon yang diusung oleh lima partai politik (parpol) yaitu Partai Prima, PKS, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem datang bersama tim dan masing – masing pengurus partai. Menggunakan puluhan mobil pribadi paslon Sutrisna Wibawa – Sumanto disambut komisioner KPU Gunungkidul dengan kalungan selendang bermotif batik.

Setelah selesai prosesi pendaftaran, selanjutnya Sutrisna Wibawa – Sumanto menggelar konferensi pers. Dalam keterangannya Sutrisna Wibawa menjelaskan program yang akan dilakukan apabila nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024 – 2029.

“Pembangunan yang mereka usung di Gunungkidul akan berporos pada konsep Mbangun Dusun Nganti Wangun, Noto Kutho Nganti Tumoto,” kata Sutrisna Wibawa.

Konsep pembangunan tersebut, kata dia dapat berjalan lancar apabila Gunungkidul dipimpin oleh kepala daerah yang memahami dengan baik APBD.

“Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana APBD itu terserap untuk kepentingan masyarakat bukan golongan tertentu,” sambung Sutrisna Wibawa

Lebih jauh Sutrisna Wibawa menambahkan, pengelolaan APBD perlu dilakukan dengan patuh pada Undang-undang (UU) yang berlaku atau mandatory spending.

Mandatory spending dalam tata kelola keuangan pemerintah daerah meliputi beberapa hal seperti alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBD dan besar anggaran kesehatan pemerintah daerah dialokasikan minimal 10% dari APBD di luar gaji.

“Sekarang itu yang terjadi belanja pegawai tidak jelas, infrastruktur saja juga tidak mencapai 20 persen,” tambahnya.

Dia menegaskan pembangunan di Gunungkidul sudah waktu dilakukan dengan cepat. Pembangunan akan dimulai dari tingkat padukuhan. Membangun dari pinggir.

Sementara itu, Sumanto menegaskan dia bersama Sutrisna Wibawa akan menyelesaikan persoalan jalan-jalan rusak dalam dua tahun. Sumanto yang berlatar belakang kontraktor paham betul bagaimana akan membangun insfratruktur yang selama ini selalu di keluhkan masyarakat.

 “Sehingga roda ekonomi pergerakan masyarakat bisa mudah dan tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sumanto.

TAG in
pasang iklan
REKOMENDASI ANDA
BERITA TERBARU